Ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an dalam Pengembangan Kurikulum PAI di SD Muhammadiyah Wonokromo 1

Penulis

  • Siti Nur Azizah Universitas Ahmad Dahlan
  • Listiana Ayu Indarwati Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Widyan Zulda Mahira Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Riska Mutia Nur Putri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Abdul Hopid Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.57250/ajpp.v3i1.224

Kata Kunci:

Pengembangan Kurikulum, Tahfidzul Qur’an, Pendidikan Agama Islam

Abstrak

Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam upaya membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Pendidikan memiliki rancangan pendidikan atau kurikulum terus tertulis yang tersusun secara sistematis, jelas dan rinci. Kurikulum merupakan sistematika pembelajaran yang harus ditempuh suatu instansi sekolah untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Oleh karena itu, kurikulum sangat penting untuk dikembangkan. Penelitian ini terfokus dengan pengembangan kurikulum PAI di SD Muhammadiyah Wonokromo 1. Pengembangan kurikulum yang dilakukan sekolah ini dengan menerapkan kegiatan tahfidzul Qur’an sejak tahun 2017. Kegiatan tahfidzul Qur’an di SD Muhammadiyah Wonokromo 1 ini merupakan kegiatan unggulan/ muatan lokal yang menjadi instrumen penting dalam peningkatan kualitas peserta didik menjadi pribadi yang Islami. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif yang merupakan suatu pendekatan dimana menitik fokuskan pada pengamatan berbagai fenomena atau gejala-gejala yang terjadi di kelompok masyarakat, sehingga informasi akan didapatkan sesuai realita (Asrin, 2022). Objek lokasi penelitian ini yaitu di SD Muhammadiyah Wonokromo 1. Sasaran dalam penelitian ini adalah ekstrakurikuler tahfidzul Qur’an dalam pengembangan kurikulum PAI di SD muhammadiyah Wonokromo 1. Subjek penelitian sendiri merupakan pihak-pihak yang akan dijadikan sebagai sumber data atau informan dalam suatu riset untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data dalam penulisan artikel ini. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini bahwa pengembangan kurikulum PAI di sekolah juga harus memperhatikan prinsip dan faktor dalam implementasi kegiatan yang dijalankan untuk mencapai tujuan pendidikan terutama dalam bidang keagamaan.

Referensi

Asrin, A. (2022). Metode Penelitian Eksperimen. Jurnal Maqasiduna: Ilmu Humaniora, Pendidikan & Ilmu Sosial, 2(1), 1–9

Hasil Wawancara Dengan Kepala Sekolah SD Muhammadiyyah Wonokromo 1.

Mujtahid, (2011). Kurikulum PAI . 5, 2806–2812.

Nana Sukmadinata. (2007). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik, hlm. 3

Prasetya et al., (2019). Implementasi Kurikulum Tahfidzul Qur’an. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 939–944.

Prathiwi & Syamsudin, (2020) Kegiatan Tahfidzul Qur’an Juz 30 dengan Aktivitas Belajar Siswa, Vol 5, No 1, Oktober 2021. Jurnal Pendidikan Islami, 5(1), 23–34.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-25

Cara Mengutip

Nur Azizah, S., Indarwati, L. A. ., Mahira, W. Z. ., Nur Putri, R. M., & Hopid, A. . (2024). Ekstrakurikuler Tahfidzul Qur’an dalam Pengembangan Kurikulum PAI di SD Muhammadiyah Wonokromo 1. Arus Jurnal Psikologi Dan Pendidikan, 3(1), 29–34. https://doi.org/10.57250/ajpp.v3i1.224

Terbitan

Bagian

Artikel