Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran REACT dan Model Pembelajaran TAI pada Siswa SMP

Penulis

  • Deti Sri Rahayu Universitas Sembilanbelas November Kolaka

DOI:

https://doi.org/10.57250/ajpp.v2i2.238

Kata Kunci:

hasil belajar matematika, model REACT, model TAI

Abstrak

Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah yang terjadi yaitu masih digunakannya metode pengajaran dimana guru masih menjadi pusat pembelajaran sehingga hasil belajar matematika siswa kurang baik, maka peneliti menawarkan model pembelajaran yang dianggap mampu memperbaiki hasil belajar matematika siswa, yaitu model REACT dan model TAI (Team Assisted Individualitation). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran REACT dengan model pembelajaran TAI (Team Assisted Idividualitation) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Poleang Barat. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, data hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model REACT memiliki nilai terendah 60, nilai tertinggi 100 dengan nilai rata-rata 78,86, dan standar deviasi 13,21. Tingkat Hasil belajar matematika siswa diperoleh 0% (tidak ada) siswa yang berada pada kelompok sangat rendah, 49,99% (11 orang) berada pada kelompok rendah, 18,19% (4 orang) siswa berada pada kelompok sedang dan 31,82% (7 Orang) siswa berada pada kelompok paling tinggi. Sedangkan Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model TAI memperoleh memiliki nilai terendah 60, nilai tertinggi 100 dengan rata-rata sebesar 78,14 dengan standar deviasi 13,08. Hasil belajar matematika siswa diperoleh 0% (tidak ada) siswa yang berada pada kelompok sangat rendah, 31,82% (7 orang) berada pada kelompok rendah, 31,82% (7 orang) siswa berada pada kelompok sedang dan 36,36% (8 Orang) siswa berada pada kelompok paling tinggi. Selanjutnya hasil pengujian berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t untuk dua sampel bebas (uji dua pihak manual) diperoleh bahwa thitung = -0,183 < ttabel =2,018 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 42. Karena thitung < ttabel ini berarti H0 diterima. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran REACT dengan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualitation).

Referensi

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Crawford, M L. (2001). Teaching Contestually Research Rationale and Techniques for Improving Student Motivation and Achievement In Mathematics Sciense Texas: CCI Publishing, Ins.

Felasiva, R. R. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran REACT Dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Koneksi Matematik Siswa Di SMP Negeri 11 Depok: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tersedia: http:// repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/12345678/25595.

Gulo, A. (2010). Penerapan Strategi REACT Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Materi Fungsi Di Kelas XI SMA Negeri 1 Kutapanjang, Medan: Tesis.

Hudoyo. (1999). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematikal. Malang: Universitas Negeri Malang.

Maulana, A. S. (2013). Penerapan Strategi REACT Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP: Universitas Pendidikan Indonesia.

Inayah, N. (2007). Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRc Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah (Skipsi). Semarang.

Riduwan. (2003). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruus Media.

Sudjana. (1992). Metoda Statistika (Edisi ke 5). Bandung: Tarsito.

______. (1996). Metode Statistika Edisi ke-6. Tarsito. Bandung.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung.

Sulistyaningsih, D., & Prihaswati, M. (2015). Pembelajaran Matematika Dengan Model REACT Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik Materi Dimensi Tiga Kelas X. JKPM, Volume 2 Nomor 2, September 2015.

Sumarni. (2007). Teori Para Ahli Matematika Tentang Hasil Belajar. https://jefrirohan.bogspot.com/12/03/2012

Suyitno, Amin. (2007). Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaram Matematika I. Semarang.

Usman, dan akbar (2012). Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara

Diterbitkan

2023-06-12

Cara Mengutip

Rahayu, D. S. (2023). Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran REACT dan Model Pembelajaran TAI pada Siswa SMP. Arus Jurnal Psikologi Dan Pendidikan, 2(2), 230–234. https://doi.org/10.57250/ajpp.v2i2.238

Terbitan

Bagian

Artikel