Meningkatkan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Holistik pada Materi Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar untuk Siswa Kelas VIII- K SMP Negeri 3 Kota Sorong
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajpp.v2i3.328Kata Kunci:
Hasil Belajar, Model Pembelajaran Holistik, AljabarAbstrak
Penelitian bertujuan untuk meningkatkan keaktifan, dan hasil belajar siswa kelas VIII-K SMP Negeri 3 Kota Sorong Tahun ajaran 2022/2023 melalui Model Pembelajaran HOLISTIK pada materi operasi hitung pada bentuk aljabar sehingga mencapai tuntas belajar. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII-K SMP Negeri 3 Kota Sorong Tahun Pelajaran 2022/2023, yang berjumlah 32 siswa. Dengan menggunakan model pembelajaran Holistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Operasi hitung pada bentuk aljabar. Saran yang berkaitan dengan penelitian ini adalah hendaklah Guru selalu menerapkan model pembelajaran Holistik dalam pelaksanaan pembelajaran menerapkan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan pokok bahasan yang akan disampaikan. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara memodifikasi desain atau rancangan penelitian tindakan kelas sehingga diperoleh perubahan yang lebih signifikan. Hasil penelitian diperoleh skor rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I 70,588 dari skor ideal 100, dan pada siklus II diperoleh skor rata-rata 84,705 dari skor ideal 100. Sedangkan siswa yang tuntas belajar pada siklus 1 sebanyak 25 orang atau 21,875 %, dan tidak tuntas 7 orang atau 21,875 %. Serta pada siklus II jumlah siswa yang tuntas belajar 32 orang atau 100 %. Dan Ketuntasan belajar siswa pada siklus I belum memenuhi standar ketuntasan hasil belajar secara klasikal yakni 21,875% dari jumlah siswa yang mencapai skor 100% dari skor ideal 100. Namun apabila kita lihat terjadi peningkatan ketuntasan belajar dari siklus I yang hanya mencapai 21,875 % menjadi 100% pada siklus II. Dilihat dari selama proses belajar mengajar berlangsung terjadi perubahan sikap siswa hal ini ditandai dengan meningkatnya kehadirann, keaktifan dan semangat belajar siswa selama pelaksanaan pelajaran berlangsung.
Referensi
Cunaya, Cucun, Zaelani, A., & Sembiring, S. (2009). Matematika Bilingual. Bandung: KTSP
Darhim, dkk. (1993). Pendidikan Matematika 2. Jakarta
Dewi, N., & Wahyuni, T. (2008). Matematika konsep dan aplikasinya. Jakarta:Bse
Gagne, R. M. (2010). Belajar adalah perubahan sikap yang terjadi dalam kemampuan manusia yang terjadi setelah belajar secara terus menerus. Bandung: Alfabeta.
Hernawan, A. H. (2008). Perkembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas terbuka.
Khoiru, A. L., Amri, S., Setyono, H. A., & Elisah, T. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya
Layn, M. R. (2009). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung Pada Kelas VIII B SMP Quba Kota Sorong Universitas AL-Amin ( Unamin) Muhammadiyah Sorong: Sorong
Mulyono, A. (2003). Matematika merupakan bahasa simbolis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Mulyono. A. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Rubiyanto, N., & Haryanto, D. (2010). Strategi Pembelajaran Holistik Di Sekolah. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya
Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
UUSPN Nomor 2 Bab 1 Pasal 1. Asep Herry Hernawan. (2008). Perkembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Winaputra, U. S., Dkk. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Hernisa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.