Penerapan Model Bermain Peran (Role Playing) pada Materi IPA untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV SDN 146 Wambarema
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajpp.v1i2.90Kata Kunci:
Learning Activities, Learning Outcomes, Role Playing Learning Model (Role Playing)Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran (Role Playing) pada materi IPA di SD Negeri 146 Wambarema. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2021 di kelas IV SD Negeri 146 Wambarema Desa Wambarema Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 146 Wambarema berjumlah 18 orang. Hasil penelitian ini adalah: (1) Rata-rata nilai peserta didik siklus I adalah 70.56 meningkat menjadi 81.11 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I adalah 61.11% (11 orang peserta didik), meningkat menjadi 88.89% (16 orang peserta didik) pada siklus II, (2) Persentase keberhasilan aktivitas belajar peserta didik siklus I pertempuan 1 mencapai 80%, meningkat menjadi 86.67% pada pertemuan 2. Meningkat lagi pada siklus II pertemuan 1 menjadi 93.33% dan pertemuan 2 mencapai 100%, (3) Persentase keberhasilan aktivitas mengajar guru siklus I pertempuan 1 mencapai 80%, meningkat menjadi 86.67% pada pertemuan 2, lalu meningkat lagi pada siklus II pertemuan 1 menjadi 93.33% dan pertemuan 2 mencapai 100%. Kesimpulan penelitian ini adalah: aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada materi IPA di kelas IV SDN 146 Wambarema dapat ditingkatkan dengan menggunakan model bermain peran (Role Playing). Kesimpulan itu diperoleh berdasarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, peningkatan persentase keberhasilan aktivitas mengajar guru, dan peningkatan persentase keberhasilan aktivitas belajar peserta didik.
Referensi
Arikunto, S., dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
BSNP. (2006). Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA SD/MI. Jakarta: Dirjen.
Hamalik, O. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hamdayama, J. (2016). Metodologi Pengajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Purwanto. (2016). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Sardiman, A. M. (2008). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sardiman, A. M. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Pustaka Indonesia.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Pustaka Indonesia.
Sudjana, N. (2010). Cara Belajar Peserta didik Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Sutrisno. (2008). Manajemen Keuangan: Teori, Konsep dan Aplikasi Edisi 1. Yogyakarta: Ekonisia.
Syah, M. (2011). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sinar Baru Algensindo.
Uno, H. B. (2008). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
____________. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya (Analisis di Bidang Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara.
Zaini, H. (2008). Strategi Pembelajaran aktif. Yogyakarta: Insan Mandiri.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ariani Gusmiarni, La Sisi, Itsnain Alfajri Husain
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.