Optimasi TIK di Sektor Keuangan dan Ekonomi, Studi Kasus Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v5i1.1015Kata Kunci:
Desentralisasi, Desentralisasi Fiskal, TIK, sektor keuangan, ekonomi, e-government, Kabupaten BanyuwangiAbstrak
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah membawa transformasi signifikan dalam pengelolaan sektor keuangan dan ekonomi di tingkat daerah. Kabupaten Banyuwangi, sebagai daerah otonom yang merupakan hasil implementasi desentralisasi adalah salah satu daerah yang aktif mengadopsi inovasi teknologi. Wilayah ini telah memanfaatkan TIK untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Studi ini menganalisis optimasi TIK dalam sektor keuangan dan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi, dengan fokus pada implementasi sistem e-budgeting, e-procurement, dan platform digital untuk pelayanan publik. Hasil studi menunjukkan bahwa TIK telah berperan penting dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), mempercepat proses administrasi, dan mendorong partisipasi masyarakat. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang terbatas, dan keamanan data masih perlu diatasi. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan analisis data sekunder, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memperkuat infrastruktur TIK, meningkatkan kapasitas SDM, dan mengembangkan kebijakan inklusif guna memastikan manfaat TIK dapat dirasakan secara merata. Studi ini menyimpulkan bahwa optimasi TIK di Kabupaten Banyuwangi dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mendukung pembangunan keuangan dan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Brigita P. Manohara, Ismail Nurdin , Muhammad Baharuddin Zubakhrum Tjenreng

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.














