Analisis Social Return On Investment (Sroi) Pendanaan Riset: Studi Kasus Pendanaan Riset Obat Herbal Pelangsing Berbasis Asam Gelugur
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v5i2.1364Kata Kunci:
Social Return On Investment, pendanaan riset, obat herbal, asam gelugur, dampak sosial ekonomiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial dan ekonomi dari pendanaan riset obat herbal pelangsing berbasis asam gelugur dengan menggunakan pendekatan Social Return on Investment (SROI). Studi kasus dilakukan terhadap proyek riset "Prolislim", hasil kolaborasi IPB dan PT Indofarma yang didanai oleh LPDP. Metode penelitian menggunakan studi literatur dan workshop dengan pendekatan deskriptif kualitatif serta perhitungan rasio SROI berdasarkan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek menghasilkan rasio SROI sebesar 1,31:1, yang berarti setiap Rp1 investasi menghasilkan Rp1,31 manfaat sosial dan ekonomi. Manfaat utama yang diidentifikasi mencakup peningkatan pendapatan petani, akses masyarakat terhadap produk herbal aman dan terjangkau, serta penguatan industri farmasi lokal berbasis sumber daya alam. Temuan ini menunjukkan bahwa pendanaan riset berbasis SROI dapat menjadi strategi efektif untuk mendukung inovasi, kemandirian industri, dan pembangunan berkelanjutan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ardan Syukur Fadhillah, Fahdiansyah Putra, Izzatusholekha

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.














