Implikasi Perkembangan AI terhadap Keberlanjutan Sumber Daya Desainer Grafis dalam Lingkup Masyarakat Industri 5.0

Penulis

  • Ayu Asih Kamiliyana Universitas Jember
  • Silvia Lusiani Universitas Jember
  • Silvi Cahyaning Kamalia Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i1.420

Kata Kunci:

Kecerdasan Buatan, Desain Grafis, Industri Kreatif, Industri 5.0, Teknologi, Etika, Kreativitas

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk industri kreatif. Sejak diperkenalkan pada Konferensi Dartmouth tahun 1955, AI telah menunjukkan potensinya dalam membantu manusia melalui pembelajaran, pemecahan masalah, dan penalaran. Di industri desain grafis, AI mempermudah tugas-tugas rutin seperti pengeditan gambar dan pembuatan template, serta mendukung penciptaan karya seni inovatif melalui analisis data yang mendalam dan kemampuan belajar yang berkelanjutan. Penggunaan AI memungkinkan desainer untuk mengeksplorasi ide kreatif lebih jauh dan menciptakan karya yang relevan dengan tren pasar.Namun, adopsi AI juga menimbulkan tantangan, terutama terkait etika dan keaslian karya seni. Desainer grafis perlu menyesuaikan diri dengan teknologi ini sambil tetap mempertahankan sentuhan pribadi mereka. Perkembangan AI memicu diskusi tentang masa depan pekerjaan kreatif, di mana adaptasi dan pembelajaran berkelanjutan menjadi semakin penting. Di era Industri 5.0, AI diharapkan menjadi mitra kolaboratif yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sementara desainer fokus pada aspek kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak AI terhadap pekerjaan desainer grafis dalam konteks Industri 5.0, mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi, serta mengevaluasi keberlanjutan karir desainer grafis dalam jangka panjang. Penelitian ini juga mengeksplorasi dampak sosial AI terhadap illustrator, termasuk implikasi terhadap identitas profesional dan kesejahteraan psikologis. Dari hasil penelitian, diharapkan dapat disusun rekomendasi strategi adaptasi bagi desainer grafis dan ilustrator untuk mengoptimalkan penggunaan AI dalam pekerjaan mereka dan beradaptasi dengan perubahan teknologi ini. Kolaborasi antara manusia dan AI diharapkan menciptakan sinergi yang menghasilkan karya inovatif dan menginspirasi, memperkaya industri kreatif secara keseluruhan. Meskipun AI memiliki potensi besar untuk memperluas cakrawala kreatif desainer, manusia tetap diperlukan untuk mengembangkan keterampilan baru dalam menggunakan teknologi ini dan memastikan penggunaannya secara etis. AI diharapkan menjadi mitra kolaboratif yang membuka peluang baru bagi desainer grafis untuk berinovasi dan menciptakan karya yang lebih inspiratif, sambil mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan dan kreativitas dalam era Industri 5.0.

Diterbitkan

2024-04-30

Cara Mengutip

Kamiliyana, A. A., Lusiani, S., & Kamalia, S. C. (2024). Implikasi Perkembangan AI terhadap Keberlanjutan Sumber Daya Desainer Grafis dalam Lingkup Masyarakat Industri 5.0. Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(1), 362–369. https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i1.420

Terbitan

Bagian

Artikel