Merajut Identitas Budaya: Eksistensi Tembe Nggoli sebagai Warisan Tekstil Tradisional Masyarakat Bima NTB
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i3.706Kata Kunci:
Identitas Budaya, Tembe Nggoli, Warisan Tekstil TradisionalAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, memaparkan tentang kerajinan tekstil tradisional masyarakat Bima NTB yaitu tembe nggoli, proses pembuatan dan makna corak tembe nggoli, bagaimana pelestarian serta pengembangan kerajian tembe nggoli sebagai warisan budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian adalah library research. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) tembe nggoli jika dilihat dari sisi sejarah kemunculannya, belum dipastikan kapan dan tahun berapa kemunculan daripada kerajinan tembe nggoli ini. Namun tembe nggoli diperikirakan telah ada sebelum masa kesultanan Bima, hal tersebut dapat dilacak baik pada sumber lisan maupun tulisan khususnya yang terdapat catatan sejarah Bima. 2) proses pembuatan kerajinan tekstil tradisonal ini tentunya butuh beberapa hal yang harus dipersiapkan, alat dan bahan menjadi kebutuhan utama yang disiapakan. Mengetahui proses pembuatan kerajinan ini bukanlah fokus utamanya, sebab fokus utamanya terdapat pada pada corak yang ada dalam kerajinan tembe nggoli. 3) tembe nggoli (sarung nggoli) oleh pemerintah Bima terutama oleh pengrajinnya sejauh ini masih terus dilestarikan sebab ia merupakan salah satu warisan budaya, tidak lepas pula karena banyaknya permintaan oleh masyarakat Bima ketika memperingati hari jadi Bima, serta perayaan hari-hari tertentu, seperti perayaan hari kemerdekaan indonesia serta even-even tertentu yang diadakan di Bima.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Abu Haif, Sumirah, Summiati, Asnawi Hidayatullah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.