Pengaruh Media Sosial terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Sumber Daya Kota Bekasi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar siswa kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Sumber Daya Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif asosiatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlah sampel 68 siswa kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Sumber Daya Kota Bekasi. Data yang digunakan adalah Analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah diperoleh, maka peneliti dapat menarik kesimpulan yaitu berdasarkan analisis regresi linier sederhana hasil perhitungan SPSS pengujian hipotesis uji t didapat nilai thitung > ttabel yakni 2,775 > 1.997 dan nilai signifikansi < α = 5 % atau 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan uji signifikansi diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara media sosial terhadap motivasi belajar siswa kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Sumber Daya Kota Bekasi. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diperoleh R adalah 0,104. Hal itu menunjukan bahwa tingkat pengaruh media sosial terhadap motivasi belajar siswa adalah 10,4%. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,323 Hal ini dapat disimpulkan bahwa kontribusi sosial media (X) terhadap motivasi belajar (Y) adalah 10.4% sedangkan sisanya 89.6% di pengaruhi variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh variasi media sosial (X) memiliki pengaruh yang negatif terhadap motivasi belajar (Y). Pengujian lineritas dan signifikasi persamaan regresi ditentukan berdasarkan Coefficients table yang telah di uji melalui program SPSS diketahui bahwa nilai F hitung = 7,699 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,007 < 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel game online atau dengan kata lain ada pengaruh variabel media sosial (X) terhadap variabel motivasi belajar (Y).  Hasil penelitian ini memberikan arti penting untuk pengembangan kebijakan pendidikan, khususnya terkait dengan pengurangnya siswa menggunakan Sosial Media.