Penerapan Teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam Menangani Permasalahan Sampah di Desa Margamekar Bandung
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i3.796Kata Kunci:
Teknik Participatory Rural Appraisal (PRA), Permasalahan Sampah, Partisipasi Masyarakat, SosialisasiAbstrak
Permasalahan sampah di masyarakat menjadi isu lingkungan yang semakin mendesak di berbagai wilayah. Pertumbuhan populasi dan aktivitas konsumsi yang meningkat berdampak pada jumlah limbah yang dihasilkan, yang sering kali tidak diimbangi dengan sistem pengelolaan sampah yang efektif. Hal ini tidak hanya menyebabkan pencemaran lingkungan tetapi juga memengaruhi kesehatan masyarakat serta kualitas hidup. Upaya untuk mengatasi masalah ini memerlukan pendekatan yang komprehensif dan partisipatif dari seluruh lapisan masyarakat. Teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) menjadi suatu pendekatan dalam proses pemberdayaan masyarakat yang menekankan paritisipasi dan keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatannya. Desa Margamekar terdapat 3 dusun yang terletak di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat menjadi lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan teknik PRA untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang ada di wilayah tersebut. Hingga dilaksanakan pula kegiatan sosialisasi untuk masyarakat desa margamekar, pembentukan Tim PRA untuk mengedukasi masyarakat dan sebagai narahubung dengan aparatur desa untuk mengatasi permasalahan sampah yang dihadapi desa margamekar. Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada hasil kegiatan familiarisasi dan assessment yang dilakukan dengan menggunakan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) bersama masyarakat setempat.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Suhendra, Putri Prafinda Ababil, Rahma Irlianda, Lisa Fajri Isnaini, Muhammad Naufal
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.