Analisis Overcurrent Relay dan Ground Fault Relay terhadap Jenis Relay yang di Gunakan Antara Gardu Induk
Kata Kunci:
Efisiensi, Penggunaan Bahan Bakar, PLTUAbstrak
Tiga bagian garis besar daya listrik diketahui bahwa kehidupan, transmisi dan transportasi. Sumber Listrik Daya Uap (PLTU) merupakan salah satu jenis sumber daya listrik. Salah satu variabel yang dapat mempengaruhi seberapa baik kinerja unit Sumber Listrik Daya Uap (PLTU) dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik diketahui bahwa ketersediaan batubara. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat harga-harga yang timbul akibat umur sumber listrik berbahan bakar batubara pada PLTU Barru di Kabupaten Barru serta dampak beban tambahan terhadap penggunaan batubara secara jelas, laju panas, pergantian massa batubara , kecepatan dan efisiensi. Dari hasil perbincangan mengenai cara paling ideal untuk menentukan kecukupan penggunaan bahan bakar pada PLTU dengan memanfaatkan teknik kuadrat terkecil khususnya pada Sumber Listrik Daya Uap, semakin tinggi stack\daya yang dibuat maka penggunaan batubara akan semakin sedikit. menjadi. Scor rata-rata dihitung menggunakan hasil estimasi (SFC 0,59 kg\kWh dan kuadrat terkecil 0,59 kg\kWh). Hal ini berarti semakin besar kekuatan yang dihasilkan, maka semakin rendah pula tingkat kekuatannya. Hasil estimasi menunjukkan scor rata-rata ( HR Gross 2,667.50 kCal \kWh dan kuadrat terkecil 2,667.50 kCal \kWh), (Net HR 2,886 kCal \kWh dan kuadrat terkecil 2,872.81 kCal \kWh) dengan laju aliran massa batubara biasa dari satu bulan hingga lainnya sebesar 117,939 ton\jam dan kuadrat terkecil 117,939 ton\jam. Jadi kapasitas besar yang dihasilkan diketahui bahwa 350 MW, harga pokok pembuatan batu bara diketahui bahwa Rp 397.996 per kWh dan Rp 30,15 miliar per periode. Misalnya saja dengan sumber listrik puncak sebesar 350 MW, diketahui harga SFC B sebesar 0,58 kg\kWh dan harga batu bara sebesar Rp686,20, sehingga harga penghasil pokok sebesar Rp397.996\kWh.
Referensi
Kadk, A. (2021). Energi Universitas Indonesia. 2021. Aids to Navigation, Zeni Light, Japan.
Gross, C. A. (2020). Power System Analysis". Second edition. Braun-Brumfield, Inc: US of America
Berahim, H. (2021). Pengantar Teknik Tenaga Listrik. Andi Offset Yogyakarta.
Iskandar. (2021). Sistem Pembangkit pada Sarana Bantu Navigasi Pelayaran. Instalasi Listrik Arus Kuat n, Bina Cipta Bandung, 2021
Markori, (2021). Bahan ajar Pembangkit Tenaga Listrik. Palembang.
Sa'ti, M. T. S. (2021). Fisika. CV. Mandar Maju. Peraturan Umum Instalasi Listrik, LIPI, Jakarta..
Maryadi, (2021). Kajian Kondisi Permukaan Solar Cell Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan, laporan Akhir, Palembang.
Komari. (2021). " Proteksi Sistem Tenaga Listrik Filosofi, Strategi dan Analisa Untuk Peningkatan Keandalan. PT. PLN (Persero): Jakarta.
Syamsir , A. (2021). Transformator. PT. Gramedia: Jakarta.
Sunandar, A.. & Kuwahara, S. (2021). Teknik Tenaga Listrik". Pradnya Paramita: Edisi ke dua: Jakarta.
Sunandar, A.. & Kuwahara, S. (2021). Teknik Tenaga Listrik. Pradnya Paramita. Edisi ke tiga: Jakarta.
Sunandar, A. (2021). Teknik Tegangan Tinggi. Pradnya Paramita. Cet.8: Jakarta.
Stevenson William D, Jr. (2020). Analisis Sistem Tenaga Listrik. Edisi keempat. Erlangga: Jakarta
PT. PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, AP2B Sistem Sulawesi Selatan. 2020. "Data Sistem Kelistrikan AP2B Sistem Sulawesi Selatan". PT. PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, AP2B Sistem Sulawesi Selatan: Makassar.
Wadhwa, C.L. (2021). "Elektrical Power System". Delhi, India: Chaman Offset Second Edition. Petunjuk Pengoperasian Menara Suar. Sub Direktorat Perambuan dan Penerangan Pantai. Direktorat Navigasi.
Pudjanarsa, A., & Nursuhud, D. (2021). Mesin Konversi Energi. Andi.Yogyakarta