Korelasi antara Debit Aliran dan Analisis Sedimen di Sungai Bila Kabupaten Sidrap
Kata Kunci:
sediment, debit aliran, bilaAbstrak
Pengelolaan sungai seringkali menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara debit aliran dan sedimen. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang hubungan antara debit aliran sungai dan sedimen sangat penting untuk pengelolaan sungai yang berkelanjutan. Proses hidrologi yang terjadi di DAS berkaitan dengan proses erosi,transportasi sedimen dan hilirendapan. Perubahan penggunaan lahan dan daerah aliran sungai praktek pengelolaan juga akan mempengaruhi erosi dan sedimentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan besarnya debit aliran, dan korelasi debit sedimen dandebit aliran di Sungai Bila. Mengukur sungai karakteristiknya dilakukan dengan mengukur sungai aliran air dan kemiringan sungai. Analisis laboratorium dilakukan dengan menghitung jumlah debit aliran, konsentrasi sedimen, dan pembuangan sedimen. Hasilnya menunjukkan jumlah rata-rata debit aliran sebesar 2.74 m3/s. Korelasi antar aliran debit dan debit sedimen menggunakan diagram scatter menunjukkan bahwa nilai determinasi R2 adalah 1 dengan persamaan y = 0.0587x + 0. 5829 Debit Sedimen (Qs) dan y = 0.1785x + 00257 Debit Aliran (Qw). Dalam hal ini menunjukkan korelasi yang kuat, sebab nilai determinasi (R) mendekati angka +1. Artinya semakin besar debit aliran, maka nilai debit sedimen juga semakin besar. Demikian sebaliknya, semakin kecil nilai debit aliran, maka nilai debit sedimen juga ikut kecil.
Referensi
Asdak, C. (2023). Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran sungai. UGM PRESS.
Halim, F. (2014). Pengaruh hubungan tata guna lahan dengan debit banjir pada Daerah Aliran Sungai Malalayang. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(1).
Hidayat, A. (2010). Modul Perkuliahan Mekanika Fludia dan Hidrolika. Jakarta: Universitas Mercubuana.
Ian Asnul Maulana, K. S. (201). Uji Korelasi Antara Debit Aliran Sungai dan Konsentrasi Sedimen Melayang. From media.neliti.com.
Rahayu, S., Widodo, R. H., Noordwijk, M. v., Suryadi, I., & Verbist, B. (2009). Monitoring Air di Daerah Aliran Sungai. Bogor: World Agroforestry Center.
Maulana, R. A., Lubis, K. S., & Marbun, P. (2014). Uji korelasi antara debit aliran sungai dan konsentrasi sedimen melayang pada muara sub DAS Padang di kota Tebing Tinggi. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4), 101835.
Samitra, A. (2013). Pengaruh Aliran Terhadap Formasi Bed Load di Sungai Cikapudung. (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Simanullang, F. (2018). https://repository.uhn.ac.id/. From HKBP Nommensen University: https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/6145/firman%20s imanullang.pdf?sequence=1
Farista, B. (2009). Oseanografi Fisika. Retrieved April 24, 2016 from http://website-dadang.co.id/2009_08_01_archive.html
Zulfikar Ali Ahmad, M. N. (2019, 4 29). Korelasi Antara Debit Aliran Dan Sedimen Melayang (Suspended Load) Di Sungai Bila Kabupaten Sidrap. From researchgate.net: https://www.researchgate.net/publication/339329471_Korelasi_Antara_De bit_Aliran_Dan_Sedimen_Melayang_Supended_Load_Di_Sungai_Data% 27_Kabupaten_Pinran.