Studi Karakteristik Aliran melalui Bangunan Hidraulis dengan Bentuk yang Berbeda
Kata Kunci:
Bangunan Hidraulis, Aliran, Saluran PelimpahAbstrak
Aliran adalah gambaran spesifik aliran yang dipengaruhi oleh kondisi topografi, tanah, geologi, vegetasi, penggunaan lahan, hidrologi, dan manusia. Aliran dengan permukaan yang bebas disebut aliran pada saluran terbuka. Permukaan yang bebas itu terdiri dari pertemuan dua fluida yang memiliki kerapatan yang berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dari setiap aliran melalui bangunan hidraulis dengan bentuk-bentuk yang berbeda.Penelitian di laksanakan di Laboratorium Hidraulika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar. Selama dua bulan yaitu pada bulan November– Desember 2023 dengan tujuan untuk mengetahui perebedaan dari setiap aliran hidrolis dengan bentuk berbeda. Model yang di gunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dimana seluruh penelitian diamati secara langsung terhadap objek yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum perubahan aliran pada bangunan hidraulis akan mengubah ketinggian aliran air dimana Q1=0,0134 m3/dtk Q2=0,0143 m3/dtk dan Q3=0,0159 m3/dtk.Perubahan karakteristik aliran dipengaruhi oleh bentuk-bentuk saluran pelimpah. Dimana pada bentuk trapesium menghasilkan debit aliran yang lebih besar sedangkan pada bentuk segitiga debitnya lebih kecil.
Referensi
Ali, M. Y., Husaiman., & Nur, M. I. (2018). Karakteristik Aliran Pada Bangunan Pelimpah Tipe Ogee. Jurnal Teknik Hidro, 11(1), 1-11
Binilang, A. (2014). Perilaku hubungan antar parameter hidrolis air loncatan melalui pintu sorong pada saluran terbuka. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado
Chow, V. T. (1992). Hidrolika Saluran Terbuka (Open Channel Hydraulic). Erlangga : Jakarta.
Chow,V.T. (1959). Open-channelhydraulics. McGraw-Hill, NY.
Darmulia, Analisis Karakteristik Aliran Melalui Saluran Terbuka Menyempit Dengan
Hidayah, S., & Dermawan, V. (2015). Uji proporsionalitas debit bangunan bagi tipe numbak. Jurnal Irigasi, 10(2), 69-82.
Junaidi, F. F. (2014). Analisis distribusi kecepatan aliran sungai musi (ruas jembatan ampera sampai dengan pulau kemaro) (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).
Purnama, A., dkk. (2018). Karakteristik aliran pada belokan saluran terbuka pada uji model hidraulik fisik bendungan karalloe.
Raju, R. (1981). Studi Pengaruh Energi specific Terhadap Kecepatan Aliran (Doctoral dissertation, Tesis Teknik Sipil Sriwijaya Indonesia).
Saleh, S. S., Musa, R., & As' ad, H. (2019). Kajian Karakteristik Aliran Terhadap Bangunan Pelimpah Pada Saluran Terbuka. Teknik hidro, 12(2), 40-52.
Sapani, A. (2022). Kajian karakteristik aliran terhadap sluran transisi dan saluran peluncur pada uji model hidraulik fisik bendungan karalloe.
Sarwono, S. (2016). Studi karakteristik gerusan lokal pada beberapa tipe pilar jembatan. JURNAL SUMBER DAYA AIR, 12(1), 89-104.
Soemarwoto, O. (1985). A quantitative model of population pressure and its potential use in development planning. Majalah Demografi Indonesia, 12(24), i-1.
Suhudi, S., & Pandawa, A. P. A. (2022). Analisis Energi Spesifik Pada Saluran Terbuka Dengan Penambahan Variasi Panjang Ambang Lebar. Jurnal Qua Teknika, 12(01), 25-44.
Triatmodjo, B. (1996). “Hidraulika II”, Edisi kedua, Beta Offset, Yogyakarta.