Pengukuran Nilai Resistivitas Tanah pada Transformator Distribusi di Wilayah Makassar

Penulis

  • Muh Yusuf Syam Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nur Zahra Universitas Muhammadiyah Makassar

Kata Kunci:

Resistivitas, Transformator, Distribusi, Pengukuran

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan sistem pembumian (grounding system) pada empat jenis tanah yang berbeda, yaitu tanah lempung, tanah kebun, tanah berbatu, dan tanah berpasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tahanan tanah pada tanah lempung dan tanah kebun telah memenuhi standar yang ditentukan dan dianggap layak digunakan untuk sistem pembumian, sesuai dengan ketentuan PUIL 2000 yang mensyaratkan nilai tahanan tanah di bawah 5 Ω. Tanah lempung memperoleh nilai 3,41 Ω dan tanah kebun 2,86 Ω, keduanya berada di bawah ambang batas tersebut. Namun, tanah berbatu dan tanah berpasir masih memiliki nilai tahanan tanah yang tinggi, yaitu masing-masing 21,3 Ω dan 13,98 Ω, sehingga dikategorikan "kurang layak" untuk sistem pembumian pada transformator. Oleh karena itu, tanah berbatu dan tanah berpasir tidak memenuhi ketentuan yang diatur dalam PUIL 2000 untuk digunakan sebagai sistem grounding.

Referensi

Latiefa, R. F., Zakir, I., & Subekti, M. (2018). Pengaruh Kelembaban Tanah Terhadap Tahanan Pentanahan Studi Kasus Pada Gardu Induk Kemayoran 150 kV. Journal of Electrical Vocational Education and Technology, 3(1), 18-23.

Lembo, A. B. (2016). Analisis Pengaruh Pentanahan Pada Gangguan Hubung Singkat PN Saluran 1Ф (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Manado).

Mangare, R. W. (2016). SISTEM PENTANAHAN PERALATAN DI PT. MEGASURYA (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Manado).

MANOPPO, R. I. (2017). ANALISA SISTEM PENTANAHAN GENERATOR TURBIN GAS DI PT. PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN KERAMASAN (Doctoral dissertation, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA).

Naibaho, N. (2017). Analisa Sistem Pentanahan Elektrode Rod dengan Biaya Energi yang Ekonomis. IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains dan Teknologi, 1(2), 62-69.

Oktrialdi, B., & Harahap, P. (2022, July). Sistem Pentanahan Berdasarkan Perbedaan Lapisan Tanah Untuk di Aplikasikan Pada Gardu Induk. In Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) (Vol. 5, No. 1, pp. 117-125).

Rumondor, I. I., Mangindaan, G. M. C., & Similang, S. (2022). Analisa Sistem Pentanahan pada Trafo Distribusi di Universitas Sam Ratulangi.

Saleh, M. (2019). Analisis Pengukuran Nilai Tahanan Pentanahan di Area Berair. Jurnal Cosphi, 3(1).

Setiawan, R. D., & Rijanto, T. (2019). Pengaruh Penambahan Bentonit Untuk Mereduksi Nilai Resistansi Pentanahan Jenis Elektroda Batang Berlapis Tembaga Dan Pipa Baja Galvanis. Jurnal Teknik Elektro, 8(2).

Suartika, I. M. (2017). Sistem Pembumian (Grounding) Dua Batang Sistem Pengaman Tenaga Listrik. Karya Ilmiah, 5-7.

Sunarhati, M. A. R. L. I. Y. U. S. (2017). Perhitungan Tahanan Pentanahan Gardu Di Griya Kaswaripalembang. J. Tek. Elektro, 7(2), 30-41.

Sunawar, A. (2008). Analisis Hambatan jenis Tanah yang dipengaruhi Lingkungan pada Tanah Berpasir dan Berbatu. Universitas Indonesia.

Yusmartato, Y., Nasution, R., Pelawi, Z., & Syaru, R. (2021). Pengukuran Grounding Pada Gedung Rumah Sakit Grand MitraMedika Medan. JET (Journal of Electrical Technology), 6(1), 23-30.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-05

Cara Mengutip

Syam, M. Y., & Zahra, N. . (2024). Pengukuran Nilai Resistivitas Tanah pada Transformator Distribusi di Wilayah Makassar . Arus Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(2), 234–239. Diambil dari http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajst/article/view/592

Terbitan

Bagian

Artikel