Sinkronisasi Pembebanan untuk Menecegah agar Generator tidak Berubah Fungsi sebagai Motor

Penulis

  • Aidillah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muhammad Muhaimin Ihzan Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Rizal A Duyo Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Hafsah Nirwana Universitas Muhammadiyah Makassar

Kata Kunci:

Sinkronisasi, Pembebanan, Generator, Fungsi

Abstrak

Dalam tulisan imi terhadap terhadap tujuannya akan dijelaskan sebaai berikut :  Untuk tidak berubah fungsi sebagai motor mencegah agar generator berfungsi, Menentukan tiap-tiap harus relai nilai harus disett dengan relai terhadap generator, Skala dapat segera bekerja jika terjadi diperlukan agar relay gangguan setting yang dipakai pada relay untuk mendapatkan setting yang pada generator analisis data dilakukan sebagai berikut : litteratur, wawancara, tinjauan, membandingkkan analisis, Menarik rumusan masalah  Mettode di atas akan di jelaskan lebih rincci sebagai untuk mengambbil data dari varibel berikut: Studi literatur, Wawanccara, Observasi, Dokumenntasi Hasil penelitian ini menunjukan  performa dan pengaturan relay diferensial di Bagian Instalasi Tenaga Gardu (BITG) Tonasa. Temuan utama penelitian mencakup: Daya balik dan relay diferensial, termasuk relay tanah, relay hubung singkat, dan relay penguatan transversal diferensial yang ada di BITG Tonasa, menunjukkan bahwa sistem proteksi masih berfungsi optimal. Pengaturan relay stator motor disarankan untuk terhubung dengan tanah untuk keamanan tambahan. Arus tap pada relay yang mendekati nilai nominal menunjukkan bahwa pengaturan relay sebaiknya disesuaikan pada nilai arus nominal sebesar 3,57 A untuk menjaga keandalan sistem. Setting relay di BITG Tonasa tidak pernah mengalami kegagalan fungsi proteksi karena tetap memenuhi syarat keandalan sistem. Hal ini menunjukkan bahwa setting saat ini sudah efektif dalam mencegah kegagalan sistem proteksi.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem proteksi pada BITG Tonasa telah berfungsi dengan baik dan dapat diandalkan dalam menjaga stabilitas jaringan listrik.

Referensi

Asi, S. (2021). Buku Pegangan Kerja Menangani Teknik Tenaga Listrik. Jakarta: CV. Aneka.

Fitzgerald, A. E., dkk. (2021). Dasar-Dasar Elektro Teknik. Jakarta : Erlangga.

Kadir, A. (2020). Pembangkit Tenaga Listrik. Jakarta : Universitas Indonesia,

Lister, E. (2021). Mesin dan Rangkaian Listrik. Jakarta : Erlangga.

Pearce, S. L. (1947). Electric Power Station. Volume Two.

Pusat Pendidikan dan Latihan Perusahaan Umum Listrik Negara. Relay Proteksi Peralatan Pembangkit. Jawa Barat.

Stevenson.Jr, William, D. (2020). Analisis Sistem Tenaga Listrik. Jakarta : Erlangga.

Diterbitkan

2024-10-31

Cara Mengutip

Aidillah, Ihzan, M. M. ., Duyo, R. A., & Nirwana, H. . . (2024). Sinkronisasi Pembebanan untuk Menecegah agar Generator tidak Berubah Fungsi sebagai Motor. Arus Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(2), 615–623. Diambil dari http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajst/article/view/736

Terbitan

Bagian

Artikel