Hubungan antara Body Shaming dengan Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder pada Remaja Perempuan di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajup.v4i1.315Kata Kunci:
body dysmorphic disorder, body shaming, remajaAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Body Shaming dengan kecenderungan Body Dysmorphic Disorder pada remaja perempuan di Jakarta. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 orang. Pengumpulan data body shaming dengan menggunakan Body Shaming Quastionnaire Scale yang dikembangkan oleh Gilbert dan Miles (2002) dan kecenderungan Body Dysmorphic Disorder yang dikembangkan oleh Philips (2009). Berdasarkan besarnya koefisien korelasi antara kedua variable tersebut adalah 0,398 dengan taraf signifikansi 0,001. Nilai signifikansi 0,001 yang lebih kecil dibandingkan nilai probabilitasnya 0,05 (P-value<0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara body shaming dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja perempuan di Jakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Inayah Wulandari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.