Analisis Transformasi Budaya Festival Segoro Tari Topeng Kaliwungu dalam Membentuk Ekonomi Kreatif Guna Mendorong Perekonomian Daerah di Lumajang
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i1.406Kata Kunci:
kesenian, perekonomian daerah, ekonomi kreatif, Segoro Tari Topeng KaliwunguAbstrak
Budaya menjadi ciri khas yang berada pada suatu daerah atau tempat serta melambangkan karakteristik daerah tersebut. Tari Topeng Kaliwungu, dimana dalam penampilannya menggunakan topeng atau penutup wajah merupakan tarian khas daerah Lumajang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana usaha ekonomi yang dipengaruhi oleh keterlekatan baik kuat maupun lemah dengan para pihak-pihak tertentu menentukan suatu praktik sosial yang ada. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan adapun penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori Embeddedness/keterlekatan oleh Mark Granovetter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlekatan antara pihak internal yaitu penggiat kesenian dan eksternal yaitu beberapa pihak pendukung agar dapat mengembangkan kebudayaan ini agar dapat dijadikan sebagai ekonomi kreatif melalui festival segoro tari topeng kaliwungu. Hal tersebut bertujuan untuk membantu menaikan roda perekonomian daerah terutama bagi masyarakat setempat.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Yohan, Dava Putratama, Saviola, Ovie Faiz Pratama

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.