Perancangan Alat untuk Mengukur Akurasi dan Kesalahan pada KWh Meter 1 Fasa

Penulis

  • Riskayanti. M Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Elsa Yulianto Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Adriani Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Hafsah Nirwana Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.57250/ajst.v3i1.1099

Kata Kunci:

proactive maintenance, efisiensi, error, , kWh meter

Abstrak

Pola pemeliharaan kWh meter di PLN saat ini masih belum optimal dikarenakan pola pemeliharaan yang dijalankan hanya sampai tahap CBM, dimana pemeliharaan kWh meter selain dari laporan pengaduan kWh meter rusak, juga masih berdasarkan data subyektif dari hasil pembacaan cater. Pola pemeliharaan yang tidak efektif diperparah dengan kondisi material APP seperti kWh meter yang saat ini di semua unit PLN mengalami keterbatasan stok. Biaya material dan biaya jasa pemeliharaan juga mengalami pembengkakan jika pelaksanaan pemeliharaan kWh meter tidak dilakukan dengan baik. Data sampling pengujian error dan kelayakan kWh meter ex bongkar yang dilakukan di ULP Uloe pada bulan Oktober 2024 menunjukkan, dari 30 buah sampel ditemukan 7 buah kWh meter deviasi melebihi kelas dengan error minus, 10 buah kWh meter deviasi melebihi kelas dengan error plus, dan 13 buah kWh meter deviasi masih dalam kelasnya dan kondisi fisik masih layak. Dari data sampling menunjukkan bahwa umur kWh meter tidak berpengaruh signifikan terhadap penyimpangan deviasi yang melebihi kelas meter. Dengan asumsi tersebut, sangat memungkinkan kWh meter dengan umur muda juga bisa mengalami deviasi melebihi kelas meter yang berpotensi merugikan PLN. Estimasi yang dilakukan dari hasil sampling dibandingkan total pelanggan ULP Uloe didapatkan kerugian PLN dari error kWh meter adalah sebesar 115.485 kWh (Rp 92.942.352,-) per bulan atau Rp 1,115 Milyar per tahun. Dengan menjalankan pola proactive maintenance kWh meter, PLN akan mendapatkan banyak keuntungan yaitu menurunkan biaya operasional, seperti jasa penggantian dan biaya material karena penggantian kWh meter lebih selektif dan tepat sasaran, memastikan keandalan dan akurasi kWh meter sebagai titik transaksi PLN dengan pelanggan, memperkecil kemungkinan terjadinya kerusakan yang tidak diketahui, menurunkan potensi susut dan meningkatkan penjualan kWh, menurunkan risiko terhadap ancaman keselamatan nyawa dan kesehatan pelanggan pada kWh meter karena dilakukan monitoring dan pengukuran rutin, dan meningkatkan citra PLN di mata pelanggan sebagai perusahaan yang peduli dan professional.

Referensi

Agus , S., Marthinus, P., & Meita, R. (2015). Kajian Perencanaan Kebutuhan dan Pemenuhan Energi Listrik di Kota Madano. Journal Teknik Elektro dan Komputer(ISSN:2301-8402).

Apriyani , S. S., Jacob , J. R., & Elisabeth T, T. M. (2021). PERAMALAN BEBAN PENYULANG PASSO PT. PLN (PERSERO) AREA AMBON MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA (Vol. 2 ). ELKO ( Elektrical dan Komputer.

Fedwina , F. L., Ir. , H. T., & Silimang, S. (n.d.). PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 20KV DI UNIVERSITAS SAM RATULANGI. 2021.

Herawan, M. R. (2020). Analisis Kehandalan Kinerja Penyulang 20 kV Di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Area Cirebon Rayon Ciledug. Bandung .

Indra, M. H., Suzantry H, Y., & Priyadi, I. (2022). Pengujian Tahanan Isolasi Pada Transformator Distribusi 160 kVA Di PT. PLN (PERSERO) UP3 Bengkulu. 12.

Kevin, M. G., Hans, T., & Sartje, S. (2021). Analisis Indek Keandanan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Berdasarkan SAIDI dan SAIFI pada PT.PLN (Persero) Area Minasaha Utara . Journal Teknik Elektro, 1-9.

Manopo, K. G., Tumaliang, H., & Silimang, S. (n.d.). Analisis Indeks Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Berdasarkan SAIFI dan SAIDI Pada PT. PLN (Persero) Area Minahasa Utara.

Musdir, N. A., Arief, A., & Nappu, M. B. Penerapan Distributed Generation Optimal Mempertimbangkan Rekonfigurasi Jaringan. Jurnal EKSITASI, 1(2), 2022.

Nanang , S., Ir Sumpena, M., & Agus Sugiharto , S. (2022). Analisis Konsumsi Daya Dan Distribusi Tenaga Listrik. Journal.universitassuryadarma, 1-5.

Ramadoni S (2021). Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik.

Senen, A., Ratnasari, T., & Anggaini, D. (2019). Studi Perhitungan Indeks Keandalan Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Graphical User Interface Matlab pada PT PLN (Persero) Rayon Kota Pinang. Energi & Kelistrikan, 11(2), 138–148. https://doi.org/10.33322/energi.v11i2.497

Sukri, A. S., Rikumahu, J. J., Mbitu, E. T., Teknik, J., Politeknik, E., & Ambon, N. (2021). Peramalan Beban Penyulang Posso PT PLN (Persero) Area Ambon Menggunakan Metode Regresi Linier Berganda

Wibowo, P. F. (2016). Sistem BCU (Bay Control Unit) Pada Sistem Otomasi Gardu Induk Purbalingga 150 kV.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-26

Cara Mengutip

Riskayanti. M, Yulianto, E., Adriani, & Nirwana, H. . (2025). Perancangan Alat untuk Mengukur Akurasi dan Kesalahan pada KWh Meter 1 Fasa. Arus Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(1), 21–27. https://doi.org/10.57250/ajst.v3i1.1099

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama