Pengasuhan di Era Digital: Menyeimbangkan Teknologi, Nilai Tradisional, dan Dinamika Keluarga Modern

Penulis

  • Rahmawati Universitas Negeri Makassar
  • Haerani Nur Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.57250/ajst.v3i1.1126

Kata Kunci:

Pengasuhan Digital, Keluarga Modern, Perkembangan Anak

Abstrak

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan perubahan struktur keluarga, pengasuhan anak menjadi semakin kompleks, hal ini menuntut orang tua untuk dapat menyeimbangkan nilai tradisional dengan kebutuhan modern. Tantangan seperti pengelolaan screen time, risiko digital, dan dinamika keluarga yang beragam mendorong perlunya pendekatan pengasuhan yang adaptif dan responsif. Penelitian ini bertujuan memahami pola asuh dalam keluarga modern melalui studi literatur terhadap 30 jurnal ilmiah yang diterbitkan antara 1982-2025. Dengan analisis tematik, penelitian mengidentifikasi lima tema utama: tantangan pengasuhan di era digital, pengaruh pola asuh terhadap perkembangan anak, adaptasi pola asuh dalam struktur keluarga modern, integrasi nilai tradisional dan modern, serta peran edukasi dalam pengasuhan. Hasil menunjukkan bahwa pola asuh demokratis paling efektif untuk mendukung perkembangan psikologis dan emosional anak, meskipun literasi digital orang tua dan dinamika keluarga, seperti keluarga sandwich atau orang tua tunggal, menjadi tantangan utama. Integrasi nilai budaya dan intervensi seperti psikoedukasi memperkuat pengasuhan adaptif. Penelitian ini menegaskan perlunya literasi digital yang memadai dan kebijakan pendukung keluarga untuk memastikan pengasuhan yang responsif, yang berkontribusi pada kesejahteraan anak dan keluarga di era modern.

Referensi

Adawiah, R. (2017). Pola asuh orangtua dan implikasinya terhadap pendidikan anak. Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 7(1), 33–48.

American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). https://doi.org/10.1037/0000165-000

Aprilia, W. (2013). Resiliensi dan dukungan sosial pada orang tua tunggal di Samarinda. Psikoborneo, 1(3), 157–163.

Aslan, A. (2019). Peran pola asuh orangtua di era digital. Jurnal Studia Insania, 7(1), 20–24.

Astuti, R., Munastiwi, E., Muqowim, & Qadafi, M. (2022). Digital parenting: Utilizing technology to instill Islamic education values in young children. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 17(2), 1–17.

Aseptianova, Aziz, M. Z. A., Listini, Sri, H., & Dewiyeti, S. (2022). Digital parenting of children and adolescents in digital era. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 6(3), 1–10.

Ayun, Q. (2019). Resiliensi dan dukungan sosial pada orang tua tunggal di Samarinda. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 7(2), 45–60.

Banić, L., & Orehovački, T. (2024). A comparison of parenting strategies in a digital environment: A systematic literature review. Multimodal Technologies and Interaction, 8, 1–15.

Fellasari, F., & Lestari, Y. I. (2017). Hubungan antara pola asuh orangtua dengan kematangan emosi remaja. Jurnal Psikologi, 12(2), 84–90.

Fitriyani, L. (2015). Peran pola asuh orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosi anak. Jurnal Psikologi, 10(1), 15–25.

Ford, M. E., & Damon, J. H. (1982). Social cognition and the acquisition of self. Child Development, 53(4), 867–876.

Hairina, Y. (2016). Prophetic parenting sebagai model pengasuhan dalam pembentukan karakter (akhlak) anak. Jurnal Studia Insania, 4(1), 79–94.

Hart, C. (2018). Doing a literature review: Releasing the research imagination (2nd ed.). SAGE Publications.

Hasnawati, H. (2013). Pendidikan akhlak dalam pola asuh orang tua. Jurnal Pendidikan Islam, 28(3), 439–454.

Husain, S. A., Wilodati, & Sartika, R. (2021). Sandwich parenting: Pola asuh keluarga abad 21. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 11, 48–53.

Krisdiawan, R. A., & Asikin, N. A. (2025). Meningkatkan kompetensi orang tua dalam parenting digital. Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 1–10.

Manna, N. S., Doriza, S., & Oktaviani, M. (2021). Cerai gugat: Telaah penyebab perceraian pada keluarga di Indonesia. Jurnal Al-AZHAR Indonesia Seri Humaniora, 6(1), 11–20.

Mubarok, P. (2016). Program pengasuhan positif untuk meningkatkan keterampilan mindful parenting orang tua remaja. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 35–50.

Mutiarasari, D., & Saptandari, E. W. (2024). Strategi dan tantangan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini di era digital. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 1–12.

Oktaviani, N., & Aprianti, A. (2020). Pola pengasuhan ibu dalam pembentukan karakter remaja dari keluarga bercerai. Jurnal Psikologi, 7(2), 1–28.

Palupi, Y. (2015). Digital parenting sebagai wahana terapi untuk menyeimbangkan dunia digital dengan dunia nyata bagi anak. Jurnal Psikologi, 23(2), 103–110.

Pratiwi, N. E., Heriyudanta, M., & Daryono, R. W. (2024). The impact of Islamic religious learning and social media distraction on procrastination behavior in higher education: Does the screen time mediation matter. Jurnal Paedagogy: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 11(3), 1–15.

Qadafi, A., & Sosani, R. (2023). Psikoedukasi digital parenting: Pola asuh baru menyiapkan anak untuk era digital. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 17–33.

Rode, J. A. (2009). Digital parenting: Designing children’s safety. Proceedings of HCI, 1–10.

Roini, S. (2018). Peran pola asuh orang tua terhadap pembentukan karakter pada anak. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 12(1), 21–30.

Rosyada, A., & Ramadhianti, A. (2019). Implementasi bahasa positif dan screen time management dalam membangun karakter terbaik anak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 1–10.

Sofyan, I. (2018). Mindful parenting: Strategi membangun pengasuhan positif dalam keluarga. Journal of Early Childhood Care and Education, 1(2), 41–47.

Supratiwi, M., Agustina, L. S. S., & Fitriani, A. (2020). Parenting in digital era: Issues and challenges in educating digital natives. International Journal of Pedagogy and Teacher Education, 1(1), 1–10.

Ulfiyana, M., & Purnamasari, A. (2024). Psikoedukasi: Upaya mengoptimalkan screen time gadget pada anak melalui pola asuh positif. Abdimasuniversal, 6(2), 1–10.

Widyaningsih, N., Septarianto, T. W., & Arwansyah, Y. B. (2023). Parenting peran orang tua di era digital. Indonesian Journal of Community Service, 3(2), 1–10.

Winangi, H. (2021). Meningkatkan literasi digital dengan digital parenting pada masa pandemi. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(4), 1–10.

Yusuf, M., Witro, D., Diana, R., Santosa, T. A., Alfikri, A. A., & Jalwis, J. (2020). Digital parenting to children using the internet. Pedagogik Journal of Islamic Elementary School, 3(1), 1–10.

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-30

Cara Mengutip

Rahmawati, & Nur, H. (2025). Pengasuhan di Era Digital: Menyeimbangkan Teknologi, Nilai Tradisional, dan Dinamika Keluarga Modern. Arus Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(1), 37–47. https://doi.org/10.57250/ajst.v3i1.1126

Terbitan

Bagian

Artikel