Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Afektif Biologi SMA Kelas XI IPA
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajpp.v1i2.102Keywords:
Pengembangan, Instrumen Penilaian, Ranah AfektifAbstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Proses pengembangan instrumen dengan menggunakan langkah-langkah pengembangan yang dikemukakan oleh Djaali dan Muljono. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen penilaian ranah afektif khususnya materi sistem pernapasan ditinjau dari segi kevalidan dan kekonsistenan/reliabel. Produk yang dikehendaki dalam penelitian ini adalah instrumen penilaian ranah afektif yang valid dan reliabel. Produk tersebut terdiri dari 2 komponen yaitu lembar penilaian self assesment (penilaian diri) berupa kuesioner skala Likert dan lembar penilaian afektif. Hasil yang diperoleh pada tahap ujicoba tersebut adalah instrumen penilaian ranah afektif yang valid dan reliabel. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis baik secara teoritis oleh ahli (expart judgment) maupun berdasarkan analisis hasil ujicoba dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16. Hasil analisis kevalidan secara teoritis oleh ahli (expart judgment) berada pada kategori valid secara keseluruhan, dan hasil analisis reliabel secara teoritis dengan nilai percentage of agreement sebesar 87,5%. Selanjutnya analisis data hasil ujicoba didapatkan nilai kevalidan setiap aspek secara keseluruhan , dan nilai kekonsistenan/reliabilitas juga . Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, diharapkan kepada guru biologi dan calon peneliti lainnya agar dapat mengembangkan instrumen penilaian afektif dan psikomotorik pada materi-materi lain sehingga penilaian dapat dilakukan secara lebih menyeluruh.
References
Ali, S., & Khaeruddin. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Makassar. Badan penerbit UNM.
Arikunto, S. (2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Asyhar. (2012). Contoh Pengukuran Ranah Penilaian Afektif. Makassar: http://asyhar.blogspot.com/2012/07/contoh-pengukuran-ranah penilaian.html. diakses tanggal 22 Desember 2012.
Azwar, S. (2011). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bloom, B. S., MA DAUS, G. F., & Hastings, J. T. (2006). Evaluasi Pada Perbaikan Pembelajaran ; UNV. OF CHICAGO.
Chen, Y. (2012). Pedoman Pengembangan Instrumen Dan Penilaian Ranah Afektif. Makassar: http://yeyendra.blogspot.com/2011/11/pedoman-pengembangan-instrumen-an.html. diakses tanggal 22 Desember 2012.
Depdiknas. (2008). Juknis Penyusunan Perangkat Penilaian Afektif di SMA. Jakarta: Direktorat pembinaan SMA.
Djaali dan Muljono. (2008). Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta: Grasindo (Gramedia Widiasarana).
Eko. P. W. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamid, H. (2008). Evaluasi Kurikulum. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mansyur, R. H. & Suratno. (2009). Asesmen Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Rea, P., & Germine, K. (2006). Evaluasi (Bahasa Pengajaran). oxford university press.
Slameto. (1999). Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.
Sudjana, D. (2006). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. (2008). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, S. (2005). Pengembangan alat ukur psikologis. Yogyakarta: Andi.
Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktifistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Uno, H., & Koni, S. (2012). Assesment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ruth Megawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.