Pengaruh Metode Bercerita terhadap Kecerdasan Emosi Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun di Tk Tahfidz Yarqi, Mustika Jaya, Kota Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajpp.v1i3.103Kata Kunci:
bercerita, kecerdasan emosi, anak usia diniAbstrak
Keberhasilan hidup seseorang 80% dipengaruhi oleh kecerdasan emosi (EQ) sedangkan 20% dipengaruhi oleh faktor dari kecerdasan kognitif atau daya pikir (IQ), begitu pentingnya memiliki kecerdasan emosi menjadikan alasan penulis untuk melakukan penelitian tentang meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini yang dilakukan melalui metode bercerita. Hal ini diperkuat dengan beberapa penelitian yang menunjukkan hasil bahwa dengan metode bercerita mampu meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini. Melalui metode bercerita, anak usia dini akan mendapatkan pengalaman cerita baru yang mengandung pesan nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat. Adapun tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah bertujuan untuk mengkaji tentang pengaruh metode bercerita terhadap kecerdasan emosi anak usia dini usia 5-6 tahun di TK Tahfidz Yarqi, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif expost facto, adapun populasi seluruh siswa yang ada di TK Tahfidz Yarqi, Mustika Jaya, Kota Bekasi, jumlah sampel 15 anak dari seluruh populasi dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengambilan data dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik uji validitas, uji reabilitas dan uji normalitas berdasarkan instrument yang sudah ditetapkan. Hasil dari analisis penelitian bahwa terdapat pengaruh positif antara metode bercerita dengan kecerdasan emosi anak usia dini. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode bercerita memberikan pengaruh sebesar 80% terhadap kecerdasan emosi, sedangkan sisanya 20% didapatkan dari faktor lain yang tidak diteliti.
Referensi
Agusriani, A., Sumiati, S., Ismail, W., & Nurhayati, A. (n.d.). Penggunaan Alat Peraga Dalam Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Perbendaharaan Kata Anak 5-6 Tahun Application Of Props In The Storytelling Method To Improve The Vocabulary Of Children 5-6 Years Old. 141–150.
Anggraeni, D., Hartati, S., & Nurani, Y. (2019). Implementasi Metode Bercerita dan Harga Diri dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 404. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.224
Azni, F. (2017). Pengaruh Bermain Game Online terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak. KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(2), 110–121. https://doi.org/10.24036/kolokium-pls.v5i2.28
Fadlilah, A. N. (2020). Strategi Menghidupkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini Selama Pandemi COVID-19 melalui Publikasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 373. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.548
Fridani, L, Wulan, S dan Pujiastuti, S. 2018. Evaluasi Perkembangan Anak Usia Dini. Edisi 1. Universitas Terbuka-Tangerang Selatan.
Han, M. (2021). Catur daya dan rasa yang memperkaya karya. https://www.kompaiana.com/wurihandoko7905/60b22d6a8ede48212649f222/sebuah-rasa-dari-catur-daya-yang-memperkaya-karya. Diakses tanggal 29 Mei 2021.
History, A. (2021). Jurnal Kependidikan: 7(2), 395–407.
Indriani, D., Haslan, M. M., & Zubair, M. (2018). Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Anak. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 5(1), 33–44. https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v5i1.74
Izza, E. N. (2013). Pengaruh Penggunaan Metode Bercerita Terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Kedunggempol. 1–10.
Izza, H. N. (2021). Penerapan Metode Bercerita Dalam Bidang Perkembangan Sosial Emosional Anak Di Ra Muslimat Nu 15 Malang. Skripsi. Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Malang.
Journal, I., Early, O. F., Education, C., Guru, P., Menerapkan, D., Bercerita, M., Anak, P., Di, D., & Atas, K. A. (2021). Irawati Hamdjati Ishak Talibo IAIN Manado , Sulawesi Utara , Indonesia Abstrak. 1.
Kusuma, W. S., & Sutapa, P. (2020). Dampak Pembelajaran Daring terhadap Perilaku Sosial Emosional Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1635–1643. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.940
Lubis, M. Y. (2019). Sosioemosi Aud Pkl 3.Pdf. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1).
Luis, F., & Moncayo, G. (n.d.). Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Usia Prasekolah. Title. 12–28.
Masyitoh, Djoehaeri, H dan Setiasih, O. (2019). Strategi Pembelajaran TK. Edisi 1. Universitas Terbuka-Tangerang Selatan.
Ngura, E. T. (n.d.). Pengaruh Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Perkembangan Emosional Anak Usia Dini Di Tk Negeri Harapan …. Academia.Edu. https://www.academia.edu/download/59183266/ARTIKEL_IMEDTECH20190508-68235-14uknjp.pdf
Ngura, E. T., Go, B., Studi, P., Guru, P., Anak, P., & Dini, U. (2020). Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BUKU CERITA BERGAMBAR. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 7(2), 1–8.
Pamungkas, D. (2012). Bercerita dalam Kaitannya dengan Pendidikan Karakter Anak. Jurnal Kajian Pendidikan (ATIKAN), 2(1), 95–108.
Purwanti, R., & Suhaimi, S. (2020). Model GELPITAS (gerak & lagu, picture & picture, talking stick) untuk meningkatkan perkembangan bahasa Inggris anak taman kanak-kanak. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 7(2), 124–134. https://doi.org/10.21831/jppm.v7i2.30204
Salsabila, A. T., Astuti, D. Y., Hafidah, R., Nurjanah, N. E., & Jumiatmoko. (2021). Pengaruh Storytelling dalam Meningkatkan Kemampuan Empati Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(2), 164–171.
Soelistyarini, T. D., & Setyaningsih, R. W. (2012). Bercerita Tanpa Menggurui: Gaya Bahasa Dalam Buku Cerita Anak Untuk Membangun Karakter. Atavisme, 15(2), 187–196. https://doi.org/10.24257/atavisme.v15i2.59.187-196
Subekti, N., & Nurrahima, A. (2019). Gambaran Keadaan Mental Emosional. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 3(2), 10–15.
Sudarsono, B. (2017). Memahami Dokumentasi. Acarya Pustaka, 3(1), 47. https://doi.org/10.23887/ap.v3i1.12735
Sufiati, V., & Hasanah, N. (2021). Pengembangan sosial emosi melalui cerita untuk anak usia dini. Jurnal CARE, 8(2), 20–28. https://core.ac.uk/download/pdf/229499766.pdf
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Edisi 25, CV Alfabeta. IKAPI-Bandung.
Sundari, N., & Mashudi, E. A. (2020). Analisis Isi Buku Cerita Semut Dan Belalang Sebagai Media Pengembangan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Infantia, 8(3), 1–8.
Supriyadi. (2019). Metodologi Penelitian & Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Edisi 1. NEM-Pekalongan
Susilowati, R. (2018). Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 6(1), 145. https://doi.org/10.21043/thufula.v6i1.4806
Thoyibah, N. (2015). Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini Melalui Metode Edutainment. 3(November), 81–88.
Wardani, A., & Ayriza, Y. (2020). Analisis Kendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 772. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.705
Widarto. (2013). Penelitian Ex Post Facto. Kegiatan Pelatihan Metodologi Penelitian Pendidikan Di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. 27 s.d. 28 Juni 2013. Yogyakarta, Indonesia. Hal 1-8
Wijayanto, A. (2020). DIKLUS : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional. DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(1), 55–65.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Sri Retno Handayani, Lia Kurniawaty
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.