Peranan Guru dalam Pembentukan Akhlakul Karimah di Minu As-Sabilillah Pilangsari Beji
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i2.525Keywords:
Guru, Akhlakul Karimah, Pendidikan Islam, Pembentukan Karakter, MINU As-SabilillahAbstract
Artikel ini membahas peranan guru dalam pembentukan akhlakul karimah di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) As-Sabilillah, Pilangsari Beji. Pembentukan akhlakul karimah atau karakter mulia merupakan salah satu tujuan utama pendidikan Islam, yang diharapkan dapat menghasilkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang tinggi. Dalam konteks ini, peran guru sangat krusial karena mereka tidak hanya bertindak sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan dan pembimbing dalam kehidupan sehari-hari siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendapatkan gambaran yang mendalam mengenai strategi dan metode yang digunakan oleh para guru di MINU As-Sabilillah dalam mengembangkan akhlakul karimah siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di MINU As-Sabilillah menggunakan berbagai pendekatan, termasuk pengajaran langsung, pemberian teladan melalui perilaku sehari-hari, dan penerapan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kegiatan sekolah. Guru juga mengintegrasikan nilai-nilai akhlakul karimah dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wonadi Idris
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.