Analisis Metode Perekrutan Karyawan di Museum Pusaka Nias

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis metode perekrutan karyawan di Museum Pusaka Nias guna mengidentifikasi efektivitas, tantangan, dan potensi perbaikan dalam sistem perekrutan yang diterapkan. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, data diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara dengan manajemen serta karyawan yang terlibat dalam proses perekrutan di Museum Pusaka Nias selama periode penelitian dari Maret hingga Mei 2024. Analisis difokuskan pada aspek kualifikasi kandidat, metode seleksi, transparansi, serta potensi pengembangan sistem perekrutan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun museum menerapkan perekrutan tertutup yang efisien, metode ini membatasi keberagaman kandidat dan memunculkan persepsi ketidakadilan di kalangan pelamar potensial. Keterbatasan ini berdampak pada terbatasnya inovasi serta variasi keterampilan dalam tim kerja museum. Untuk meningkatkan efektivitas perekrutan, penelitian ini merekomendasikan beberapa strategi: peningkatan alokasi anggaran, perluasan jaringan perekrutan melalui platform digital, pelatihan untuk pengembangan keterampilan seleksi yang adil, dan kolaborasi dengan institusi pendidikan serta profesional. Kesimpulannya, penerapan strategi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi perekrutan, tetapi juga menciptakan proses yang inklusif, transparan, dan berdaya saing tinggi, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan Museum Pusaka Nias dalam mencapai visi dan misinya sebagai pusat budaya yang berdaya saing.