Metode Interpretasi di Desa Wisata Ende

Penulis

  • Anggi Ananda Politeknik Pariwisata Lombok
  • Supardi Politeknik Pariwisata Lombok
  • Surayyal Hizmi Politeknik Pariwisata Lombok

DOI:

https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i1.392

Kata Kunci:

Metode Interpretasi, Desa Wisata Ende, Pelayanan Wisatawan

Abstrak

Interpretasi guide merupakan hal yang krusial untuk tetap diterapkan dalam menarik jumlah wisatawan menuju ke destinasi pariwisata. Akan tetapi hal ini tidak dapat ditentukan secara merata dikarenakan perbedaan cara interpretasi dari guide tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana metode interpretasi guide di Desa Wisata Ende. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti literasi digital dan sumber referensi jurnal penelitian. Data primer diperoleh dengan wawancara terstruktur kepada tiga informan local guide desa wisata ende yaitu Bapak Kadir, Bapak Yoga, Bapak Abdurrohim untuk menggali pendapat dan pengetahuan informan tentang interpretasi personal dan nonpersonal. Hasil penelitian disimpulkan bahwa komunikasi personal dan nonpersonal memegang peranan penting dalam membimbing dan melayani wisatawan di Kawasan Desa Wisata Ende. Para pemandu lokal sangat memperhatikan komunikasi personal, seperti menggunakan bahasa yang sopan, menciptakan suasana nyaman, serta memberikan pengalaman menyenangkan melalui dokumentasi foto/video. Sedangkan untuk komunikasi non-personal seperti penandaan lokasi, mereka lebih mengoptimalkan peran pemandu sebagai pembimbing utama dibandingkan memasang banyak petunjuk arah. Keamanan dan kenyamanan wisatawan menjadi prioritas dengan memberdayakan kemampuan pemandu lokal secara maksimal. Adapun beberapa saran yang dapat diberikan antara lain mengadakan program pelatihan rutin untuk meningkatkan kemampuan komunikasi personal para pemandu wisata, mengikutsertakan pemandu lokal dalam proses perencanaan dan pengembangan pariwisata di Desa Ende, serta diperlukan peningkatan kerjasama antara pemerintah desa, pengelola wisata, dan masyarakat setempat untuk mempromosikan dan mempertahankan keunikan budaya lokal sebagai daya tarik wisata.

Diterbitkan

2024-04-30

Cara Mengutip

Ananda, A., Supardi, & Hizmi, S. . (2024). Metode Interpretasi di Desa Wisata Ende. Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(1), 308–315. https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i1.392

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.