Kemampuan Siswa Kelas X Farmasi Mempelajari Makhraj Huruf dan Ahkamul Huruf dalam Mata Pelajaran PAI di SMK Gema Nusantara Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajup.v1i3.18Kata Kunci:
Kemampuan siswa kelas X Farmasi, Pembelajaran PAI , CIPPAbstrak
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Gema Nusantara Bukittinggi dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X Farmasi dalam mempelajari makhraj huruf dan ahkamul huruf pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Procces, Product). Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Model evaluasi ini dikembangkan oleh Daniel L. Stufflebeam, dkk. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif. Motivasi penulis melakukan penelitian ini dilatar belakangi dengan fenomena, dari hasil observasi awal yang dilakukan penulis melihat bahwa siswa kurang mampu mempelajari makhraj huruf dan ahkamul huruf, terbukti ketika siswa membaca dalil dalam mata pelajaran PAI, Siswa belum mampu memahami pengelompokan ahkamul huruf secara tepat. Berdasarkan gambaran di atas sepertinya siswa kesulitan dalam pembelajaran. Untuk menjawab permasalahan di atas, penulis melakukan penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan evaluasi model CIPP (Context, Input, Proces, Product). Peneliti bermaksud mengumpulkan data tentang evaluasi model CIPP terhadap program mempelajari makhraj huruf dan ahkamul huruf dalam mata pelajaran PAI. Sampel dalam penelitian ini adalah Guru PAI dan siswa kelas X farmasi SMK Gema Nusantara Bukittinggi. Instrument penelitian menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisis data dengan cara menyeleksi seluruh data yang diperoleh dari beberapa sumber, kemudian membuat reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan bahwa kurangnya kemampuan siswa dalam mempelajari makhraj huruf dan ahkamul huruf pada mata pelajaran PAI disebabkan karena siswa tidak memiliki minat dalam mempelajari makhraj huruf dan ahkamul huruf dan tidak ada dukungan dari keluarga untuk giat mempelajari agama, siswa banyak yang malas dalam mengulangi materi pelajaran. Kemudian siswa kurang mampu mengelompokkan ahkamul huruf (hukum-hukum tajwid) dalam materi PAI dikarenakan siswa tidak memperhatikan guru menerangkan materi tentang ahkamul huruf dalam mata pelajaran PAI.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Arus Jurnal Pendidikan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.