Pendekatan Psikososial Terapi Perawatan Madu pada Pasien Gangguan Diabetikum di Rumah Sakit Advent Medan
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i2.631Kata Kunci:
Fracture, Nursing, Diabetic, Honey Therapy, tibia-fibulaAbstrak
Penerapan Terapi Madu untuk Perawatan Ulkus Diabetik di Rumah Sakit: Fraktur dapat berdampak signifikan pada jaringan di sekitarnya, yang menyebabkan komplikasi seperti edema jaringan lunak, pendarahan sendi, dan kerusakan saraf. Perawatan keperawatan untuk fraktur tibia-fibula terbuka pascaoperasi sangat penting untuk pencegahan infeksi dan penyembuhan luka. Laporan kasus menyoroti pentingnya intervensi keperawatan yang efektif dalam perawatan luka. Perawatan keperawatan yang efisien melibatkan pelaksanaan perawatan yang telah direncanakan sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan klien secara optimal dengan memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan teknis keperawatan. Dalam kasus pasien dengan fraktur tibia-fibula pascaoperasi, perawatan luka menggunakan nacl 0,9% dan antibiotik sangat penting. Perawatan luka yang tepat dengan terapi madu menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam penyembuhan ulkus diabetik, meskipun tantangan yang terkait dengan perawatan luka dan nutrisi tetap ada. Penerapan terapi madu untuk ulkus diabetik bertujuan untuk meningkatkan hasil penyembuhan luka dan meningkatkan kualitas hidup pasien melalui manajemen perawatan luka yang efektif. Pemahaman dan Penatalaksanaan Ulkus Diabetik Melalui Terapi Madu dan Perawatan Keperawatan: Diabetes melitus menyebabkan tingginya prevalensi diabetes di Jakarta, dengan ulkus diabetik yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah pada individu dengan diabetes. Penilaian menyeluruh terhadap status kesehatan, kebutuhan, dan gaya hidup pasien sangat penting untuk mengembangkan rencana perawatan yang dipersonalisasi. Nutrisi yang tepat, perawatan luka menggunakan terapi madu, dan pencegahan infeksi merupakan komponen penting dari penanganan ulkus diabetik. Kolaborasi yang lebih baik dengan para ahli medis dan gizi diperlukan untuk perawatan yang komprehensif. Implementasi intervensi keperawatan yang efektif untuk perawatan ulkus diabetik dapat menghasilkan hasil penyembuhan yang optimal dan peningkatan kualitas hidup.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jismer Panjaitan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.