Pengaruh Vegetasi Terhadap Laju Erosi
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajst.v2i2.687Kata Kunci:
Erosi tanah, DAS Sungai Maros, vegetasi riparian, USLE, RUSLEAbstrak
Erosi tanah di DAS Sungai Maros Takalar mengancam lingkungan dan kehidupan. Pencegahan perlu dilakukan melalui penanaman vegetasi riparian yang kuat. Meskipun bantaran sungai penting, aktivitas manusia dapat merusaknya. Vegetasi riparian juga mendukung konservasi air dan habitat satwa liar. Oleh karena itu, penelitian "Analisis Metode USLE dan RUSLE terhadap vegetasi Riparian Sebagai Lining Penahan Erosi" menjadi penting. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana pengaruh vegetasi terhadap laju erosi yang terjadi dan bagaimana kerapatan vegetasi pada daerah riparian Sungai Maros kabupaten Takalar. Untuk menentukan nilai kehilangan erosi penelitian ini menggunakan metode USLE dan RUSLE. Hasil yang diperoleh pada metode USLE, jumlah erosi pada tahun 2013 adalah sebesar 28,588 ton/ha/tahun dan jumlah erosi pada tahun 2022 adalah sebesar 29,024 ton/ha/tahun. Dan pada perhitungan erosi menggunakan metode RUSLE, jumlah erosi pada tahun 2013 adalah sebesar 236,668 ton/ha/tahun dan jumlah erosi pada tahun 2022 adalah sebesar 240,272 ton/ha/tahun. Kerapatan vegetasi yang di amati di daerah riparian sungai Maros memperoleh nilai kerapan mutlak sebesar 0,50667.
Referensi
Ainy, dll. (2018). Struktur Vegetasi Riparian Sungai Pesanggrahan Kelurahan Lebak Bulus Jakarta Selatan. Jurnal Biologi Indonesia.
Arief, S. (2007). Dasar-Dasar Analisis Kestabilan Lereng. Sorowako : PT INCO.
Arsyad, S. (2000). Konservasi Tanah dan Air. Bogor : Institut Pertanian Bogor Press.
Bren LJ. (1993). Riparian zone, stream, and floodplain issues: a review. J Hydrol 150: 277-299.
Castelle AJ, dll. (1994). Wetland and stream buffer size
Decamps,dll. (2004). Riparian zones: where biochemistry meets biodiversity in management practice. Polish Journal of Ecology 52(1): 3-18.
Food and Ariculture Organization. (1998). Rehabilitation of River for Fish. Cowx IG, Welcomme RL [editors]. Oxford: Fishing New Books & FAO.
Gosselink JG, dll. (1980). Ecological factors in the determination of riparian wetland boundaries. Di dalam: Clark JR, Benforado J, editor. Wetlands of Bottomland Hardwood Forets. New York: Elsevier. hlm 197 – 219.
Haslam SM. (1997). The River Scene: Ecology and Cultural Heritage. Cambridge: Cambridge University Press.
Ilhardt BL, Verry ES, Palik BJ. (2000). Riparian Management in Forest of the Continental United States. Boca Raton: Lewis Publishers. hlm 23-42.
Jones EBD, dll. (1999). Effects of riparian forest removal on fish assemblages in southern appalachian streams. Conservation Biology 13 (6):1454-1465.
Leavitt JM. (1998). The functions of riparian buffers in urban watersheds. Seattle Washington: University of Washington.
Malanson GP. (1995). Riparian Landscapes. Cambridge: Cambridge University Press.
Management. San Diego: Academic Press, Inc.
Mulyanto. (2007). Sungai Fungsi dan Sifat-sifatnya. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.
Naiman RJ, Billy RE, Bisson PA. (2000). Riparian ecology and management in the Pasific Coastal Rain Forest. Bioscience 50(11):96-101.
Naiman RJ, DeCamps H, McClain ME. (2005). Riparian: Ecology, Conservation, and Management of Streamide Communities. Amsterdam: Elsevier Academic Press.
Odum EP. (1971). Fundamentals of Ecology. Ed ke-3. Philadelphia: WB Saunders Co.
Pristianto, H. (2018). Ringkasan Teori Erosi dan Sedimentasi. Sorong. Universitas Muhammadiyah Sorong. requirements: a review. J Environ Qual 23:878 – 882.
Rita Lopa, (2013). Belajar dari Pengalaman Jepang dalam upaya Mengendalikan Banjir dengan Restorasi Sungai, Proceeding HATHI.
Siahaan, R. (2012). Peranan Vegetasi Riparian dalam Mempertahankan Kualitas Air Sungai Cisadane. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Subagyo P, J. (1999). Hukum Lingkungan Masalah dan Penanggulangannya 1999. Rineka Cipta. Jakarta.
Turner GM, Gardner RH, O’Neill RV. (2001). Landscape Ecology in Theory and Practice: Pattern and Process. New York: Springer-Verlag.
Waring RH, Schlesinger WH. (1985). Forest Ecosystems: Concepts and
Weischmeir dan D/D Smith. (1978). Predicting Rainfall Erosian Losses aguide to Consvervation Planning. U.S. Departement of Agliculture. Agliculture Hand Book No. 537.
Wenger S. (1999). A review of the scientific literature on riparian buffer width, extent and vegetation. Georgia: Institute of Ecology, University of Georgi.