Mengenal Pendidikan Islam dan Politik Pendidikan di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajpp.v2i2.198Kata Kunci:
Pendidikan Islam, Politik, IndonesiaAbstrak
Pertumbuhan dan perkembangan politik di Indonesia merupakan dimensi historis yang sulit dipisahkan dengan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Diskursus antara politik dan Pendidikan Islam melahirkan banyak khazanah pemikiran, perdebatan, dan juga perbedaan cara memahami hubungan keduanya dan juga terhadap negara. Kebijakan politik dimasing-masing periodesasi zaman membawa pengaruh dan perubahan terhadap Pendidikan Islam, mulai dari zaman sebelum kemerdekaan sampai kepada era kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan, seperti pada masa orde lama, orde baru, dan era reformasi. Perubahan yang dimaksud, dari satu sisi arus politik yang berkembang besikap diskriminatif dan menyudutkan pendidikan Islam, masih terlihat kurang menguntungkan pendidikan Islam baik secara kelembagaan maupun kurikulum (mata pelajaran). Di lain pihak merupakan momentum positif bagi eksistensi pendidikan Islam di Indonesia, seperti terintegrasinya pendidikan Islam di dalam sistem pendidikan nasional sehingga berimplikasi pada terjadinya mobilitas sosial dan vertikal, terbukanya peluang bagi siswa-siswi madrasah dan santri memasuki wilayah pekerjaan pada sektor modern. Sehubungan dengan kondisi dan stuasi tersebut, maka dalam makalah ini akan menjelaskan pengaruh perubahan politik di Indonesia terhadap perkembangan Pendidikan Islam.
Referensi
Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Modern. Jakarta: Logos.
Nielson, D. (2000). “Memetakan Konsep Pendidikan Berbasis Masyarakat di Indonesia” dalam Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Jakarta: Bappenas.
Djojonegoro, W. (1995). “Transformasi Pendidikan dan Pengembangan SDM” dalam ICMI, Beberapa Catatan Kritis. Jakarta: Amanah Putra Nusantara.
Fadjar, M. A. (1998). Madrasah dan Tantangan Modernitas. Bandung: Penerbit Mizan.
Ghony, D. M. (2007). “Paradigma Pengembangan Kurikulum dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Islam” dalam Pidato Pengukuhan Jabatan Gruru Besar UIN Malang. Malang: UIN Malang.
Freire, P., dkk. (1999). Menggugat Pendidikan Fundamentalis, Konservatif, Liberalis, Anarkis. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Ghani, S. I. (1987). Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Pustaka Saadiyah.
Maarif, S. (2002). Posisi Umat Islam dalam Konteks Pembangunan Nasional dalam Tantangan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Mufrodi, A. (1980). “Metode Penelitian Sejarah dan Kebudayaan Islam” dalam Makalah: Metode Penelitian dalam Sejarah. Surabaya: T.p. Thalhah
Hasan, M. (2006). Dinamika pemikiran tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Lantabora Press.
Leirisa, R.Z.. (nt).. Masyarakat Indonesia, 1900-1950. Jakarta: Grasindo.
Tilaar, H. A. R. (1999). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia: Strategi Reformasi Pendidikan Nasional, Bandung: Rosda Karya.
Suryadi, A. (1994). Analisis Kebijakan Pendidikan: Suatu Pengantar. Bandung: Rosda Karya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Rahmat Hidayat, Suharjo, Zulmuqim, Duski Samad
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.