Peran Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Agama dalam Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Organisasi
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v5i2.1426Kata Kunci:
evaluasi kinerja, kementerian agama, SIPKA, biro ortalaAbstrak
Studi ini didorong oleh evaluasi kinerja organisasi dalam memperbaiki akuntabilitas lembaga pemerintah, terutama di Kementerian Agama. Kendala dalam penerapan sistem evaluasi masih ada, terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dan kesiapan sumber daya manusia di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran penting Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) dalam pelaksanaan penilaian kinerja, serta hambatan yang muncul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui analisis dokumen resmi dan studi pustaka yang diteliti dengan metode kajian literatur. Penelitian ini mengungkapkan bahwa Biro Ortala memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai pengelola kebijakan evaluasi yang berbasis pada regulasi dan sebagai pelaksana pemantauan melalui sistem SIPKA. Pelaksanaan kebijakan ini berperan dalam meningkatkan transparansi dan efektivitas pengelolaan kinerja di lingkungan Kementerian Agama.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Syarifah Hanum, Muhammad Su’bi, Nida Handayani

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.














