Kewenangan Dilematis Kepala Sekolah dalam Mengangkat Guru Honorer

Penulis

  • Abd Rahman Mahasiswa Magister hukum Universitas Sulawesi Tenggara
  • La Ode Bariun Universitas Sulawesi Tenggara
  • La Ode Munawir Universitas Sulawesi Tenggara

DOI:

https://doi.org/10.57250/ajsh.v3i3.323

Kata Kunci:

Kewenangan, Guru, Honorer

Abstrak

Penelitian ini Keputusan Kepala Sekolah dalam mengangkat guru honorer menjadi dilematis, dikarenakan berkaitan dengan kebutuhan guru di sekolah negeri karena siswanya terus mengalami peningkatan sementara guru yang berstatus PNS banyak yang telah memasuki masa pensiun sehingga kebutuhan tenaga pendidik (guru) sangat kurang. Metode penelitian yang  digunakan  adalah  metode  penelitian  yuridis  normatif,  yaitu  penelitian  hukum kepustakaan, dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, Tujuan penelitian mengkaji dan menganalisis kewenangan kepala sekolah dalam mengangkat guru honorer pada sekolah negeri berdasarkan surat keputusan di kabupaten konawe.  Hasil penelitian Kewenangan kepala sekolah dalam pengangkatan guru honorer pada sekolah negeri, tidak ditemukan adanya beban kerja kepala sekolah untuk pengangkatan guru honorer. Sepenuhnya kewenangan terkait penataan, pemenuhan dan pemerataan guru ada pada dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten konawe, kepala sekolah hanya dapat memberikan laporan analisis berkaitan dengan kebutuhan tenaga pendidik kepada dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten.

Diterbitkan

2023-12-13

Cara Mengutip

Rahman, A., Bariun, L. O. ., & Munawir, L. O. (2023). Kewenangan Dilematis Kepala Sekolah dalam Mengangkat Guru Honorer. Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora, 3(3), 247–256. https://doi.org/10.57250/ajsh.v3i3.323

Terbitan

Bagian

Artikel