Kewenangan Dilematis Kepala Sekolah dalam Mengangkat Guru Honorer
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v3i3.323Kata Kunci:
Kewenangan, Guru, HonorerAbstrak
Penelitian ini Keputusan Kepala Sekolah dalam mengangkat guru honorer menjadi dilematis, dikarenakan berkaitan dengan kebutuhan guru di sekolah negeri karena siswanya terus mengalami peningkatan sementara guru yang berstatus PNS banyak yang telah memasuki masa pensiun sehingga kebutuhan tenaga pendidik (guru) sangat kurang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian hukum kepustakaan, dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, Tujuan penelitian mengkaji dan menganalisis kewenangan kepala sekolah dalam mengangkat guru honorer pada sekolah negeri berdasarkan surat keputusan di kabupaten konawe. Hasil penelitian Kewenangan kepala sekolah dalam pengangkatan guru honorer pada sekolah negeri, tidak ditemukan adanya beban kerja kepala sekolah untuk pengangkatan guru honorer. Sepenuhnya kewenangan terkait penataan, pemenuhan dan pemerataan guru ada pada dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten konawe, kepala sekolah hanya dapat memberikan laporan analisis berkaitan dengan kebutuhan tenaga pendidik kepada dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Abd Rahman, La Ode Bariun, La Ode Munawir
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.