Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Antam Tbk UBPN Kolaka dalam Mendukung Program Pencegahan Stunting di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i2.604Keywords:
Implementasi, Kebijakan, Program StuntingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Antam Tbk UBPN Kolaka dalam Mendukung Program Pencegahan Stunting di Desa Tambea Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menafsirkan data yang diperoleh di lapangan dari informan. Teknik analisis data ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi, sehingga data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan akan muncul gambaran yang dapat mengungkap permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari kelima indikator yang digunakan terdapat pada indikator kolaborasi dan kerja sama yakni pihak PT. Antam Pomalaa tidak melakukan tidak melibatkan pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan, hanya melibatkan pemerintah desa dan puskesmas pomalaa sebagai tindak lanjut dari apa yang telah di lakukan oleh PT. Antam Pomalaa melalui program CSR nya. Kesesuaian. PT. Antam Peduli Stunting sudah sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan pemerintah dan masyarakat. Kolaborasi dan Kemitraan. Pihak Perusahaan PT. Antam Pomala Peduli Stunting dalam memberikan program stunting di Desa Tambea tidak melakukan kolaborasi dengan pihak pemerintah Daerah hanya melalui pemerintah desa. Partisipasi Publik. PT. Antam Pomalaa melalui program CSR nya dalam mendukung program nasional yakni peduli stunting, maka PT. Antam mengeluarkan kebijakan yakni peduli stunting sebagai bentuk partisipasi Perusahaan terhadap permasalahan nasional. Kordinasi dan Sinergi. Tidak terjadi koordinasi pihak PT. Antam Pomalaa dengan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan BKKBN Kabupaten, namun hanya melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah desa. Kapasitas Institusional. Sumber daya pihak CSR sudah memahami dan mengerti, baik dari program maupun tujuan program yang dilaksanakan. Selain ditunjang dengan SDM yang sudah mendapat bekal tersebut kegiatan impelemntasi penurunan stunting ini juga tentunya ditunjang dengan anggaran yang memang sudah disediakan khusus untuk penanganan stunting ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mila Aulia Rachman, Arafat, Sudirman Baso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.