Analisis Kinerja Pengurus Bumdes dalam Pengelolaan Program Pertamini di Desa Lengkong Batu Kecematan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajsh.v4i3.775Kata Kunci:
Kinerja, Bumdesa, Program PertaminiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskrifsikan tentang Analisis Kinerja Pengurus Bumdes Dalam Pengelolaan Program Pertamini Di Desa Lengkong Batu Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dengan informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menafsirkan data yang diperoleh di lapangan dari informan. Teknik analisis data ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi, sehingga data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan akan muncul gambaran yang dapat mengungkap permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Analisis kinerja pengurus Bumdes Dalam Pengelolaan Program Pertamini Di desa Lengkong Batu Kecamatan Pakue Utara kabupaten kolaka Utara belum terlaksana dengan baik hal ini dilihat dari masih banyaknya masyarakat belum merasakan hasil kinerja dari pengurus bumdes terkait pengelolaan program pertamini. Kualitas. Terkait dengan kualitas kinerja pengurus bumdes dalam pengelolaan program pertamini dilakukan dengan cara mengsosialisasikan terhadap masyarakat. Kuantitas dapat dilihat dari jumlah usaha yang sudah dijalankan oleh pengurus bumdes salah satunya pengelolaan program pertamini yang hanya berjalan beberapa bulan saja lalu tutup yang disebabkan karena adanya kelalaian pengurus dan tidak adanya transparansi. Waktu yang disudah ditetapakn oleh pengurus bumdes dalam pengelolaan program pertamini tidak sesuai dengan yang dijalankan karena ada beberapa masyarakat yang masih mengeluh mengenai jam buka pom pertamini yang sudah dikelolah oleh pengurus bumdes dan sering saja pom pertamini tersebut tutup dan jarang buka. Penekanan Biaya dengan adanya pengelolaan program pertamini itu masih kurang karena biaya yang dikeluarkan untuk setiap aktivitas sudah dianggakan sebelum aktivitas dijalankan, tetapi seiring berjalannya waktu program pertamini tersebut menurun disebabkan karena ada beberapa masyarakat yang melakukan peminjaman dipom pertamini namun tidak membayar, sehinggah pengelolaan program pertamini tersebut mengalami kerugian.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Irdayanti, Nursamsir, Sudirman Baso
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.