Peran Sekolah dalam Pendidikan Mitigasi Bencana pada Anak Usia Sekolah Dasar di SDN 4 Santong
DOI:
https://doi.org/10.57250/ajpp.v3i2.506Kata Kunci:
Pendidikan Mitigasi Bencana, Peran Sekolah, Anak Usia DiniAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sekolah dalam pendidikan mitigasi bencana, kendala-kendala yang di hadapi dalam implementasi mitigasi bencana dan juga dampak dalam implementasi Pendidikan mitigasi bencana. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, Teknik penelitian yang di gunakan di dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informasi yang di kumpulkan adalah berasal dari kepala sekolah, guru kelas dan siswa di SDN 4 Santong. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah melalui beberapa tahap di antaranya 1) pembatasan kajian penelitian. 2) mengembangkan pertanyaan. 3) perencanaan tahap pengumpulan data dan memperhatikan hasil pengamatan sebelumnya. 4) mengecek kembali data yang di kumpulkan. 5) menata secara sistematis catatan hasil observasi dan wawancara. 6) mendeskripsikan dan menguraikan dari semua data yakni observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa peran sekolah dalam Pendidikan mitigasi bencana sebagai fasilitator yaitu menyiapkan atau memfasilitasi guru dan siswa dalam implementasi Pendidikan mitigasi bencana, baik dari segi mitigasi struktural maupun mitigasi non stuktural. Memfasilitasi perencanaan Latihan, pelatihan dan simulasi serta sosialisasi terhadap bahaya gempa bumi. Sekolah dasar 4 Santong dalam implementasi mitigasi bencana mendapatkan kendala biaya dan sumber daya finansial, kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam mitigasi bencana, kurangnya fasilitas mitigasi bencana dan kurangnya koordinasi dengan pihak dinas terkait mitigasi bencana. Dampak positif dari implementasi mitigasi bencana yaitu kesadaran yang meningkat, kesiapan dan tanggap darurat, memperkuat komunitas sekolah. Sedangkan dampak negative dari implementasi mitigasi bencana di sekolah adalah biaya dan sumber daya, resiko kesalahan dalam implemetasi, perasaan takut dan kecemasan pada saat simulasi serta gangguan terhadap kurikulum sekolah.
Referensi
Achmad, Viyan Septiyana, (2020). Pengaruh Pendidikan Bencana Gempa Bumi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Smk Karya Bangsa Kota Tangerang. Jurnal Medikes, 7(2).
Afrian, Ramdan, (2020). Kajian Mitigasi Terhadap Penyebab Bencana Banjir Di Desa Sidodadi Kota Langsa. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 5(2).
Firman, Firman, Junaid Gazalin, And Andy Arya Maulana Wijaya., (2023). Program Pembelajaran Mitigasi Bencana Kebakaran Sejak Usia Dini Pada Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Baubau. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(1).
Fitriana, E., (2021). Pendidikan Siaga Bencana: Pendekatan Dalam Pembelajaran Geografi. Meretas: Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1).
Genika, P.R, RaisA, A.L, And Yona, W,. (2023). Urgensi Pembelajaran Mitigasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(1).
Hanafi Dkk Dalam Dasor Yohanes Wendelinus Dkk, (2021). Peran Sekolah Dalam Gerakan Literasi Di Sekolah Dasar. Jurnal Literasi Pendidikan Dasar, 2(2).
Haris Herdiansyah, (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta Selatan: Salemba Humanika.
Nopiyanto, Y.E, Raibowo, S, dan Prabowo, A., (2021). Peran Sekolah Penjas Dalam Kesiapsiagaan Bencana Alam Gempa Bumi Di Sekolah Dasar Kecamatan Taba Atas." Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(2).
Nursyabani, Putera, R.E., dan Kusdarini., (2020). Mitigasi Bencana Dalam Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Gempa Bumi Di Universitas Andalas. Jurnal Ilmu Administrasi Negara Asian (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara), 8(2).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Andi Irwanto, M. Arzani, Fitriani Rahayu

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.