Studi Angkutan Sedimen Dasar pada Sungai Tallo

Penulis

  • Widia Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Hasnawia Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Amrullah Mansida Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Mahmuddin Universitas Muhammadiyah Makassar

Kata Kunci:

Angkutan Sedimen, Sedimen dasar, Sungai

Abstrak

Sungai Tallo adalah salah satu Sungai yang sangat penting perannya bagi masyarakat kota Makassar sebagai jalur transportasi maupun dalam bidang perikanan. Kondisi air sungai Tallo yang sering meluap dari sungai karena debitnya bertambah dengan cepat sehingga melebihi daya tampung sungai, air hujan yang jatuh di permukaan mengikis tanah sehingga terbawa oleh aliran air ke dalam sungai. Kondisi inilah yang menghasilkan dampak dari proses sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angkutan sedimen didasar sungai Tallo, sehingga dapat diperkirakan laju sedimentasi yang terjadi. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan yaitu pada bulan April dan Mei 2023 dengan tujuan untuk mengetahui laju sedimentasi yang terjadi selama dua bulan dengan menggunakan metode Duboys dan Mayer Peter. Hasil penelitian menunjukkan angkutan sedimen menggunakan metode Duboys pada bulan April diperoleh sebesar 3,0651 m3/hari, dan pada bulan Mei diperoleh sebesar 1,8752 m3/hari. Untuk metode Mayer Peter  pada bulan April diperoleh sebesar 3,2154m3/hari dan pada bulan Mei diperoleh sebesar 2,0570 m3/hari.

Referensi

Anwas, M. (1994). Bentuk Muka Bumi. Diambil kembali dari http:// elcom.umy.ac. id/elschool/muallimin_muhammadiyah /file.php/1/materi/Geografi /Bentuk%20muka%20bumi. Pdf, diakses padatanggal 20 April 2015.

Artia, S. (2018). Analisis Karakteristik Sedimen dan Laju Sedimentasi Sungai Walanae Kabupaten Wajo. Diambil kembali dari https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/1711-Full_Text.pdf

Asdak, C. (2007). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajah Mada Univesity.

Google. (2023, September Kamis). Diambil kembali dari Google: https://www.google.com/maps/place/Jembatan+Waduk+Nipah+Nipah/@-5.1625425,119.5127713,359m/data=!3m1!1e3!4m6!3m5!1s0x2dbee5691c11ab1d:0x8ad6870e0a1b6e13!8m2!3d-5.1625425!4d119.5138656!16s%2Fg%2F11q8vg3wx6?entry=ttu

Indra Mulia Lubis, A. J. (2022). Analisa Sediment Transpoirt Pada Saluran Terbuka Model Trapesium (Studi Laboratorium). Fakultas Teknik, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan.

Ir. K. M. Arsyad, M. (2017). MODUL PERHITUNGAN HIDROLOGI PELATIHAN PERENCANAAN BENDUNGAN TINGKAT DASAR. Bandung: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI. Diambil kembali dari https://simantu.pu.go.id/epel/edok/de937_7._Perhitungan_Hidrologi__bulak_balik_.pdf

Kartini, H. H. (2022). Analisis Laju Sedimentasi Di Sungai Silat Kecamatan Silat Hilir. UNTAN. Diambil kembali dari https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/viewFile/58377/75676595747

Misliniyati, R. (2011). Studi Proses Geomorfologi dengan Pendekatan Analisis Ukuran Butir Sedimen (Studi Kasus Proses Sedimentasi Muara Sungai Banyuasin Sumatera Selatan). Fakultas Teknik Universitas Bengkulu. Kota Bengkulu.

Pearson, C. (2013, Juli Rabu). Skala Wenworth. Diambil kembali dari Suka-suka Blog: https://stfisika.blogspot.com/2013/07/?m=1

Seilatuw, R. (2017). Analisis Sedimentasi Pada Sungai Way Yori Ambon. Skripsi Sarjana, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Kota Makassar.

Sudarman. (2011). Sifat sungai dipengaruhi oleh bentuk DAS. Diambil kembali dari (http://sudarman28.blogspot.com).

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-23

Cara Mengutip

Widia, Hasnawia, Mansida, A., & Mahmuddin. (2024). Studi Angkutan Sedimen Dasar pada Sungai Tallo. Arus Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(1), 17–26. Diambil dari http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajst/article/view/333

Terbitan

Bagian

Artikel