Studi Pengaruh Tinggi Gelombang terhadap Perubahan Garis Pantai Menggunakan Software DSAS (Digital Shoreline Analysis System) Pantai Sampulungan Galesong Utara

Penulis

  • Fikri Haikal Jalil Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Hamzah Al Imran Imran Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Andi Makbul Syamsuri Universitas Muhammadiyah Makassar

Kata Kunci:

Tinggi Gelombang, Garis Pantai, Digital Shoreline Analysis System (DSAS)

Abstrak

Wilayah Pesisir Kabupaten Takalar saat ini mengalami kondisi yang mengkhawatirkan. Kerentanan pantai Takalar menunjukkan bahwa 18 km dari total 56 km panjang pantai Takalar memiliki tingkat kerentanan pesisir yang sangat tinggi dan parameter yang paling mempengaruhi kerentanan pesisir Takalar tersebut adalah perubahan garis pantai. Kurangnya informasi mengenai perubahan garis pantai Kabupaten Takalar secara spasial dan temporal menyebabkan pengawasan perubahan pantai kurang maksimal sehingga pemetaan perubahan garis pantai sangat diperlukan. Informasi mengenai perubahan garis pantai sangat penting dalam berbagai kajian pesisir, salah satunya yaitu untuk keperluan perencanaan pengelolaan kawasan pesisir agar pembangunan yang dilakukan tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan garis pantai menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dan pengaruh studi tinggi gelombang terhadap perubahan garis pantai. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil deteksi dan analisa perubahan garis pantai menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) di Pantai Sampulungan Galesong Utara telah mengalami perubahan garis pantai pada beberapa area tertentu selama kurun waktu 10 tahun yaitu dari tahun 2015-2024 mengalami perubahan, hal ini di akibatkan oleh kedua faktor yang berpengaruh yaitu abrasi dan akresi, dengan jumlah titik Transect adalah 26, proses Akresi terjadi pada 9 titik Transect yaitu 1, 2, 3, 8, 9, 10, 11, 12, 13 dan proses Abrasi terjadi pada 16 titik Transect yaitu 4, 5, 6, 7, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25. Pantai Sampulungan Galesong Utara mengalami proses Akresi terparah pada titik Transect 1, 2, 3, dan proses Abrasi terparah pada titik Transect 7, 14, 15, 16.

Referensi

Arief, M., Winarso, G., & Prayogo, T. (2011). Kajian perubahan garis pantai menggunakan data satelit Landsat di Kabupaten Kendal. Jurnal Penginderaan Jauh Dan Pengolahan Data Citra Digital, 8.

BPS. (2020). Kecamatan Galesong Utara Dalam Angka Tahun 2020. Badan Pusat Statistik (BPS). Https://ebtke.esdm.go.id/post/2011/04/25/138/pengembangan.energi.arus.laut

Istiqomah, F. (2016). Pemantauan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Aplikasi Digital Shoreline Anaysis System (DSAS). Studi Kasus: Pesisir Kabupaten Demak. Jurnal Geodesi Undip. 5(1).

Melisa, W., Hariyadi., Widada, S., Indrayanti, E, Sugianto, D. N., Ismunarti, D. H., dan Yusuf, M. (2020). Studi pengaruh Longshore Current Terhadap Abrasi di Pantai Moro, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Indonesian Journal of Oceanography, 2(4): 324-333.

Nordstrom, K., Gares, P. S., Psuty, N. P., Pilkey, O.H., Neal, W.J., Pilkey Sr, and Orrin, H. (1986). Living with the New Jersey Shore. Duke University Press, Durham, 193 p.

Pranoto, S. (2008). Prediksi Perubahan Garis Pantai Menggunakan Model Genesis. Prediksi Perubahan Garis Pantai Menggunakan Model Genesis, 1–10.

Triadmodjo, B. (1996). Pelabuhan. Beta Offset, Yogyakarta.

Triatmodjo, B. (1999). Pantai, Beta Offset, Yogyakart.

Wibowo, A., & Yudha. (2012). Makalah: Dinamika Pantai (Abrasi dan Sedimentasi), Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah, Surabaya.

Yulius, E. (2013). Kajian Perubahan Garis Pantai dengan Menggunakan Software Cedas (Coastal Engineering Design Analysis System) (Studi Kasus pada Kawasan Pantai Parupuk Tabing). Bentang: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 1(1).

Diterbitkan

2024-10-05

Cara Mengutip

Jalil, F. H., Imran, H. A. I., & Syamsuri, A. M. . (2024). Studi Pengaruh Tinggi Gelombang terhadap Perubahan Garis Pantai Menggunakan Software DSAS (Digital Shoreline Analysis System) Pantai Sampulungan Galesong Utara. Arus Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(2), 526–531. Diambil dari http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajst/article/view/676

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.