Analisis Yuridis Penyelesaian Perkara Perdata berdasarkan Hybrid Arbitration dan Arbitration: Suatu Tinjauan Perbandingan Hukum

Penulis

  • Purwanto Universitas Panca Bhakti
  • Rizki Amalia Fitriani Universitas Panca Bhakti
  • Yenny Aman Serah Universitas Panca Bhakti
  • Agustinus Astono Universitas Panca Bhakti
  • Weni Sentia Marsalena Universitas Panca Bhakti

DOI:

https://doi.org/10.57250/ajsh.v2i2.72

Kata Kunci:

Penyelesaian Sengketa, Perdata, Hybrid Arbitration, Arbitration

Abstrak

Hybrid Arbitration adalah penyelenggaraan proses arbitrase yang juga menggunakan satu atau lebih bentuk Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) lainnya, baik pada awal proses maupun selama proses penyelesaian sengketa perdata berlangsung.  kelebihan dari penggunaan metode hybrid arbitration ialah memberikan putusan yang final,  Lebih murah dan lebih efektif dari arbitrase atau pengadilan, dan Keluwesan proses dapat membantu menyelesaikan sengketa. Kelemahan  hybrid arbitration, antara lain: Para pihak mungkin tidak ingin menyelesaikan sengketa mereka secara damai,  rentan dan dapat ditantang serta  Para pihak khawatir bila Arbitrator mungkin tampak, dan mungkin benar-benar menjadi berat sebelah. Penyelesaian sengketa perdata menggunakan metode hybrid arbitration sebenarnya tidak berbeda jauh dengan metode penyelesaian sengketa perdata melalui arbitration karena metode hybrid arbitration merupakan penggabungan dari arbitrase dan mediasi. Perbedaannya hanya terletak pada mekanisme penyelesaian sengketa yang digunakan terlebih dahulu, apakah mediasi atau arbitrase. Penggunaan metode hybrid sebagai suatu metode penyelesaian sengketa di Indonesia memang masih tergolong baru.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-12

Cara Mengutip

Purwanto, Fitriani, R. A., Serah, Y. A., Astono, A., & Marsalena, W. S. (2022). Analisis Yuridis Penyelesaian Perkara Perdata berdasarkan Hybrid Arbitration dan Arbitration: Suatu Tinjauan Perbandingan Hukum. Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora, 2(2), 89–101. https://doi.org/10.57250/ajsh.v2i2.72

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama