Analisis Tinggi Gelombang Pada Seawall Untuk Pencegahan Abrasi Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng

Penulis

  • Ismail Ramelan Muhammad Sofyan Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Sartika Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Hamzah Al Imran Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Andi Maqbul Syamsuri Universitas Muhammadiyah Makassar

Kata Kunci:

Abrasi, Gelombang, Seawall

Abstrak

Pantai Seruni adalah kawasan pesisir pantai yang memanjang sepanjang 1 km.pada tahun 2022 kenaikan curah hujan yang menyebabkan naiknya tinggi gelombang dibeberapa daerah Kabupaten Bantaeng yang memberikan dampak terhadap kondisi pesisir Pantai Seruni sehingga mengakibatkan terjadinya abrasi. Tinggi gelombang yang kuat dapat mengakibatkan terjadinya abrasi pada bangunan di pesisir pantai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik gelombang dan besarnya pengaruh gelombang terhadap bangunan Seawall agar abrasi tidak terjadi lagi. Penelitian dilaksanakan di Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng selama satu bulan yaitu pada bulan September 2023 dengan tujuan untuk megetahui dampak abrasi yang disebabkan oleh pengaruh gelombang di wilayah pesisir Pantai Seruni dan mengolah data yang telah diberikan oleh BMKG Maritim Paotere Makassar berupa kecepatan angin, gelombang laut dan pasang surut. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi pada pesisir Pantai Seruni sejak Desember 2022 mengalami kerusakan sepanjang 31,40 m (21%) dari panjang total 150 m lokasi penelitian.

Referensi

Anugrah, dkk,. (2009). Perbandingan Fluktuasi Muka Air Laut Rerata (MLR) di Perairan Pantai Utara Jawa Timur dengan Perairan Pantai Selatan Jawa timur

Bastian, D. (2021, Juli 7). Pengertian Seawall (Dinding Penahan) Pada Dermaga. Sarjana Sipil.My.Id. Retrieved From Sarjanasipil.My.Id

Cerc. (1984). Shore Protection Manual Volume I , Fourth Edition. U.S. Army Coastal Engineering Research Center, Washington.

Dahuri, R. Dkk,. (2001). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita : Jakarta

Dauhan. (2013). Analisis Karakteristik Gelombang Pecah Terhadap Perubahan Garis Pantai di Atep Oki

Dahuri, R. Dkk. (2001). Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita : Jakarta

Putra, M. K. (2022). Penanggulangan Abrasi Pantai di Desa Galesong Kabupaten Takalar

Mulyabakti. (2016). Analisis Karakteristik Gelombang dan Pasang Surut Pada Daerah Pantai PAAL Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara

Yuwono, N. (1982). Dasar-Dasar Perencanaan Bangunan Pantai Volume I, Yogyakarta, Biro Penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada).

Opa, E. T. (2011). Perubahan Garis Pantai Desa Bentenan Kecamatan Pusomaen, Minahasa Tenggar. Jurnal perikanan dan kelautan tropis, 7(3), 109-114.

Pratikto. (2000). Lingkaran-lingkaran Komunikasi. Bandung : Alumni

Rabung, F., & Nurfan, N. (2012). Pola Angin Pembangkit Gelombang Yang Berpengaruh Atas Morfologi dan Bangunan Pantai di Sekitar Makassar. Prosiding Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Desember.

Radar Selatan Fajar. (2022). Pemerintah Kabupaten Bantaeng Gerak Cepat Tangani 9 Titik Abrasi di Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng

Setiyono, H. (1996). Kamus Oseanografi. Yogyakarta : UGM Press.

Triatmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. Yogyakartka : Beta

Triatmodjo, B. (2011). Teknik Pantai. Yogyakarta : Beta Offset.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-23

Cara Mengutip

Sofyan, I. R. M., Sartika, Al Imran, H. ., & Syamsuri, A. M. (2024). Analisis Tinggi Gelombang Pada Seawall Untuk Pencegahan Abrasi Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng. Arus Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(1), 1–8. Diambil dari http://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajst/article/view/299

Terbitan

Bagian

Artikel