Analisis Keamanan dan Stabilitas Bangunan Pesisir Terhadap Hantaman Gelombang di Pantai Merpati, Kab. Bulukumba
Kata Kunci:
Stabilitas, Keamanan, Gelombang, TaludAbstrak
Pantai Merpati merupakan sebuah Lokasi yang berada di Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba yang dimana daerah tersebut merupakan daerah perindustrian seperti pasar,dermaga dan juga sebagai ikon baru untuk Kabupaten Bulukumba,terdapat beberapa bangunan pengaman pantai yang tentunnya sangat berperan penting untuk menjaga daerah pesisir dari abrasi pantai, dari hasil survey yang kami lakukan terdapat beberapa titik kerusakan terjadi pada banguna tersebuyang jika dibiarkan secara perlahan akan merusak bagian lain hingga berpotensi merusak seluruh bagian bangunan yang dapat mengakibatkan terjadinya abrasi sekitar bangunan dan merusak jalanan. Adapun tujuan dari penelitian yang kami lakukan adalah untuk mengetahui presentasi kerusakan yang tejadi pada bangunan pengaman antai serta menghitung stabilitas bangunan terhada gaya geser dan guling. Dari hasil yang kami dapatkan untuk setelah menganalisis dan survey langsung adalah kerusakan yang terjadi yaitu dibawah 1% dimana dalam CERC ditetakan bahwa bangunan dikatakan aman apabila kerusakan ≤ 5% dan stabilitas terhadap guling dan geser aman.
Referensi
Asmoro, W., 75 Rachmad S. (2013). Studi Pendahuluan Perubahan Garis Pantai Selama Zaman Kuarter Di Daerah Kroya Sampai Binangun Kabupaten Cilacap-Jawa Tengah. Dinamika Rekayasa, 9.
Triatmodjo, b. (1999). Teknik Pantai. Beta Offset, Yogyakarta.
Bastian, D. (2021, Juli 7). Pengertian Seawall (Dinding Penahan) Pada Dermaga. Sarjana Sipil.My.Id. Retrieved From Sarjanasipil.My.Id. Behind Low-Crested Structures. In: Coastal Structures 2003. Reston, VA: American Society of Civil Engineers, 580–592.
Briganti, R., van der Meer, J., Buccino, M., and Calabrese, M. (2004). Wave Transmission
Desmond Ofosu Anim, P. N. N. a. N. M. D. (2013). A rapid overview of coastal erosion in Ghana. International Journal of Scientific & Engineering Research, 4(2).
Rachmanda, F., dkk. (2022). Analisis Stabilitas Breakwater Tenggelam. JRSDD, Edisi Juni 2022, 10(2), Hal: 385 – 394 (p-ISSN:2303-0011)(e-ISSN:2715-0690)
Jensen, O. J. (1984). A monograph on rubble mound breakwaters. Denmark: Danish Hydraulic Institute (DHI).
Mufriadi, A. S., & Ferry, F. (2019). Analisis Pengambilan Keputusan dan Mitigasi Terhadap Kerentanan Pantai (Studi Kasus: Pantai Pulau Rangsan, Kabupaten Kepulauan Meranti). Jurnal APTEK, 2.
Riadi, M. (2016). Teori Gelombang Laut. Kajian Pustaka.
Laras, M. (2002). Pengertian Pasang Surut Air Laut, Penyebab dan Manfaatnya. Baliteknologikaret.co.id
Yuwono, N. (1982). Dasar-Dasar Perencanaan Bangunan Pantai Volume I, Yogyakarta, Biro Penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada).
Opa, E. T. (2011). Perubahan Garis Pantai Desa Bentenan Kecamatan Pusomaen, Minahasa Tenggar. Jurnal perikanan dan kelautan tropis, 7(3), 109-114.
Purnaditya. (2012). Prediksi Perubahan Garis Pantai Nusa Dua Dengan One-Line Model. Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil.
Surya, Y. (2009). Getaran dan Gelombang.
Rabung, F., & Nurfan, N. (2012). "Pola Angin Pembangkit Gelombang Yang Berpengaruh Atas Morfologi dan Bangunan Pantai di Sekitar Makassar." Prosiding Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Desember.
Wimala L. D. (2017). Gelombang Laut. Admin Teknik Kelautan.